Self Confidence dalam Menyelesaikan Tugas dan Implikasinya dalam Layanan Bimbingan dan Konseling

Self confidence sangat penting bagi tumbuh kembang siswa sebagai remaja agar dapat mengaktualisasikan diri dan membantu siswa meraih prestasi dalam belajar. Menyelesaikan tugas adalah salah satu cara agar siswa memahami pelajaran, menguasai materi pelajaran dan sebagai tolak ukur penilaian guru sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Self confidence dibutuhkan siswa dalam menyelesaikan tugas sekolah. Kenyataannnya sebagian siswa kurang memiliki Self confidence dalam menyelesaikan tugas. hal ini dapat dilihat dengan masih ada siswa yang mencontek tugas teman, beberapa orang siswa merasa takut, malu, khawatir, cemas dan gugup untuk menampilakan tugas ke depan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Self confidence siswa dalam menyelesaikan tugas sekolah dilihat dari aspek keyakinan akan kemampuan diri, aspek optimis aspek bertanggung jawab, aspek objektif dan rasional serta implikasi terhadap layanan bimbingan dan konseling.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian berasal dari kelas X dan XI SMA N 1 Lubuk Sikaping yang berjumlah 592 orang. Sampel diambil menggunakan teknik Proportional Random Sampling, sehingga jumlah sampel sebanyak 86 orang siswa. Data dikumpulkan menggunakan angket dan dianalisis dengan rumus persentase.
Temuan penelitian mengungkapkan bahwa self confidence siswa dalam menyelesaikan tugas sekolah dilihat dari aspek keyakinan akan kemampuan diri tergolong tinggi (69.35%), self confidence siswa dalam menyelesaikan tugas sekolah dilihat dari aspek optimis tergolong tinggi (67.60%), self confidence siswa dalam menyelesaikan tugas sekolah dilihat dari aspek bertanggung jawab tergolong tinggi (70.54%), begitu juga self confidence siswa dalam menyelesaikan tugas sekolah dilihat dari aspek objektif dan rasional tergolong tinggi (77.05%). Secara keseluruhan siswa sudah memiliki self confidence dalam menyelesaikan tugas sekolah (81.40 %) siswa sudah tergolong tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat self confidence siswa dalam menyelesaikan tugas dari aspek optimis yang terendah, disarankan kepada guru BK agar dapat membantu siswa mengembangkan self confidence ke arah yang lebih baik dengan memberikan layanan informasi, layanan konseling perorangan, layanan bimbingan kelompok. Kemudian kepada siswa SMA N 1 Lubuk Sikaping agar dapat meningaktkan self confidence ke arah yang lebih baik. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengungkap dan meneliti variabel lain yang berkaitan dengan siswa self confidence di sekolah, misalnya mengenai self confidence siswa dalam mengemukakan pendapat