Laju Infiltrasi Pada Sawah Berpengairan (Irigasi) dan Sawah Tidak Berpengairan (Non-Irigasi)

Penelitian ini membahas tentang Laju Infilrasi pada lahan sawah beririgasi dan Non-Irigasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai laju infiltrasi pada sawah irigasi dan Non- Irigasi tersebut, apakah dapat menampung kapasitas air yang masuk kedalam tanah, serta untuk mengetahui metode-metode yang digunakan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif evaluatif, yaitu dengan mendeskripsikan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan. Penelitian deskriptif, merupakan gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fenomena atau hubungan antar fenomena yang diselidiki. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan evaluatif, yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data untuk mengevaluasi lau infiltrasi pada sawah irigasi dan Non-Irigasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dapat disimpulkan beberapa hal berikut. Dari data yang diperoleh rata-rata laju infiltrasi pada sawah berpengairan (Irigasi) Gunung Nago Padang adalah 0,02893 cm/menit lebih sedikit tinggi dibandingkan dengan sawah Non-irigasi yang terdapat di Anduring Kec. Kuranji Padang. Pada sawah tidak berpengairan (Non-Irigasi) didapatkan rata-rata laju infiltrasinya adalah 0,008912 cm/menit. Dalam penelitian ini klasifikasi tutasoit infiltrasi lahan sawah irigasi Gunung Nago Padang dan NonIrigasi Anduring Kec. Kuranji Padang masih termasuk pada zona VI/E yang artinya klasifikasi daerah resapan masih sangat rendah (