Persepsi Siswa tentang Layanan Informasi Kesehatan Reproduksi Remaja yang Diberikan oleh Guru BK di SMA N 1 Kubung.

Program kesehatan reproduksi remaja sangat diperlukan di sekolah dengantujuan untuk meningkatkan pemahaman, sikap, dan perilaku positif remajatentang kesehatan dan hak-hak reproduksi. Kenyataannya masih ada siswa yangkurang memahami layanan informasi kesehatan reproduksi remaja. Di antaranyamasih ada siswa yang kurang terbuka dalam membicarakan masalah kesehatanreproduksi, kurang mengetahui cara menjaga kebersihan alat reproduksi denganbenar, dan kurang mampu mengendalikan dorongan seksual yang muncul padadirinya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikanbagaimana persepsi siswa tentang layanan informasi kesehatan reproduksi remajayang diberikan oleh guru BK di SMA Negeri 1 Kubung.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif untuk menggambarkanpersepsi siswa tentang layanan informasi kesehatan reproduksi remaja yangdiberikan oleh guru BK. Populasi penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1Kubung yang telah mendapat layanan informasi kesehatan reproduksi remajayaitu siswa kelas XI dan XII yang berjumlah 444 orang yang terbagi ke dalamenam belas kelas. Teknik pengambilan sampel adalah proportional randomsampling sehingga berjumlah 89 orang. Pengumpulan data dalam penelitian inimenggunakan instrumen yang berbentuk angket. Data yang diperoleh dianalisisdengan teknik persentase.Temuan penelitian mengungkapkan secara keseluruhan siswa SMA Negeri1 Kubung berpersepsi layanan informasi kesehatan reproduksi remaja yangdiberikan oleh guru BK sudah baik. Dengan kata lain materi yang diberikan guruBK sudah jelas, terbaru, sangat bermanfaat dan lengkap. Metode yang digunakanguru BK sudah tepat, menarik dan sesuai. Media yang digunakan guru BK sudahtepat dan bervariasi. Serta waktu yang digunakan guru BK sudah dimanfaatkandengan baik. Berdasarkan temuan penelitian disarankan kepada semua siswauntuk dapat memahami informasi kesehatan reproduksi remaja. Kepada guru BKuntuk mempertahankan upaya yang sudah baik dan meningkatkan upaya yangbelum baik dalam hal materi, metode, media dan waktu pelaksanaan layananinformasi kesehatan reproduksi remaja.