Hubungan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Hasil Belajar Mata Diklat Sistem Stater Kelas XI Program Keahlian Teknik Otomotif

Rolpiandi, Alva (2011) Hubungan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Hasil Belajar Mata Diklat Sistem Stater Kelas XI Program Keahlian Teknik Otomotif. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_5_ALVA_ROLPIANDI_08189_2011.pdf] Text
B1_5_ALVA_ROLPIANDI_08189_2011.pdf

Download (257kB)

Abstract

Status Sosial Ekonomi Orang Tua adalah kedudukan seseorang dalam suatu
rangkaian strata yang tersusun secara hirarkis yang merupakan kerataan
tertimbang dari hal-hal yang mempunyai nilai dalam suatu masyarakat yang
biasanya dikenal sebagai privelese (kekayaan, pendapatan, barang-barang
komsumsi), prestasi (status beserta gaya hidup), dan kekayaan. Berbagai hal yang
dapat mempengaruhi hasil belajar, salah satunya adalah status sosial ekonomi
orang tua itu sendiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi.
Adapun tujuan dari penelitian untuk mengetahui seberapa besar hubungan
status sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar siswa pada mata diklat
sistem stater,(X) dan bagaimana hasil belajarnya (Y) serta untuk mengetahui
bagaimana hubungan keduanya. Objek penelitian adalah seluruh siswa kelas XI
Program Keahlian teknik otomotif di SMK N 1 Pariaman tahun ajaran 2010/2011,
sedangkan batasan masalah adalah Hubungan status sosial ekonomi orang tua
dengan hasil belajar mata diklat sistem stater kelas XI program keahlian teknik
otomotif di SMK N I Pariaman. Data penelitian ini dikumpulkan dengan
menggunakan angket dan nilai hasil belajar. Instrumen ditujukan kepada 39 orang
siswa dan 24 siswa atau 38,8 % dari 63 total populasi dijadikan sampel uji coba.
Pengujian normalitas distribusi data Variabel Status sosial ekonomi orang tua (X)
dan Variabel hasil belajar (Y) dipergunakan teknik formula Liliefors. Berdasarkan
hasil pengujian dengan formula Liliefors diperoleh Lhitung < Ltabel, pada taraf α
(0,01), (0,05) untuk kedua Variabel penelitian (lampiran 9, hal:78,79, dan 80). Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa kedua variabel berdistribusi normal.
Berdasarkan pengolahan data secara manual diperoleh koofesien korelasi (r)
sebesar 0,830 untuk menentukan taraf signifikasi hubungan antara Status sosial
ekonomi oarang tua dengan hasil belajarnya adalah dengan cara membandingkan
dengan rtabel, rtabel untuk n= 39 α= 0,05 adalah 0,254 Suharsimi (2002:328)
Setelah dibandingkan ternyata (r) lebih besar dari rtabel pada taraf signifikansi
95%, dengan derajat kebebasan (db = n – 2) 58. Pada penelitian ini hipotesis yang
berbunyi “Terdapat hubungan yang signifikan antara Status sosial ekonomi orang
tua dengan hasil belajar pada mata diklat sistem stater pada taraf kepercayaan 95
%” dapat diterima.
Untuk menentukan besarnya kontribusi Status sosial ekonomi orang tua
dengan hasil belajar siswa pada mata diklat sistem stater kelas XI Program
keahlian teknik otomotif di SMK N 1 Pariaman di gunakan rumus koefisien
korelasi dengan cara mengkuadratkan hasil koefisien korelasi (r) KP = r2 x 100%.
Dari perhitungan didapatkan perhitungan koefisien determinasi sebesar 68,89 %
yang artinya besarnya kontribusi Motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa
adalah sebesar 68,89 %.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Otomotif-S1
Depositing User: Risna Juita S.IP
Date Deposited: 16 Jul 2025 02:54
Last Modified: 16 Jul 2025 02:54
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/15501

Actions (login required)

View Item
View Item