Peranan Orangtua dalam Memotivasi Belajar Siswa (Studi Deskriptif terhadap Siswa Kelas X SMA Pembangunan Laboratorium UNP Padang).

Motivasi belajar bertujuan untuk mendorong seseorang melakukanaktivitas guna mencapai suatu tujuan. Siswa akan lebih termotivasi dalam belajarapabila mendapat dorongan dan dukungan penuh dari orangtua. Orangtua sangatbesar pengaruhnya terhadap keberhasilan anak dalam belajar, cukup atau kurangperhatian orangtua, ada atau tidak sarana dan kelengkapan belajar serta suasanarumah turut menentukan motivasi belajar siswa. Kenyataannya banyak siswa yangmempunyai motivasi belajar rendah karena orangtua tidak punya banyak waktudalam memperhatikan kegiatan belajar siswa di rumah, sarana belajar, suasanarumah, serta penguatan dalam kegiatan belajar siswa. Tujuan penelitian ini untukmendeskripsikan tentang peranan orangtua dalam memotivasi belajar siswaPenelitian ini berbentuk penelitian kuantitatif jenis deskriptif. Populasipenelitian ini adalah siswa kelas X SMA Pembangunan Laboratorium UNPPadang yang berjumlah 241 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 71orang dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Alatpengumpul data berbentuk angket dan data dianalisis dengan menggunakan teknikpersentase.Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) peranan orangtua dalammemperhatikan kegiatan belajar siswa untuk memotivasi belajar tergolong kurangbaik, (2) peranan orangtua dalam menyediakan sarana yang menunjang kegiatanbelajar siswa untuk memotivasi belajar tergolong cukup baik, (3) perananorangtua dalam menciptakan suasana rumah yang nyaman untuk belajar gunamemotivasi belajar tergolong cukup baik, (4) peranan orangtua dalammemberikan penguatan dan penghargaan dalam kegiatan belajar siswa untukmemotivasi belajar tergolong cukup baik.Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan: (1) orangtuayang telah berperan pada kategori cukup baik dan kurang baik, hendaknya lebihmeningkatkan peranannya dalam memperhatikan kegiatan belajar siswa,melengkapi sarana, menciptakan suasana rumah serta memberikan penguatandalam kegiatan belajar siswa, (2) siswa diharapkan dapat menumbuhkankesadaran dari diri sendiri untuk belajar (3) guru BK perlu menjalin komunikasidengan orangtua untuk dapat memberitahukan perkembangan siswa selamaberada di sekolah, sehingga kegiatan belajar siswa dapat terkontrol dengan baikdan siswa menjadi lebih termotivasi dalam belajar.