Proses Pengolahan Bijih Timah di Kapal Keruk XI Karimata di Unit Laut Bangka Untuk Meningkatkan Produksi Timah.

Mahayono, Irwan (2011) Proses Pengolahan Bijih Timah di Kapal Keruk XI Karimata di Unit Laut Bangka Untuk Meningkatkan Produksi Timah. Diploma/Tugas Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_14_IRWAN_MAHAYONO_76842_2011.pdf.pdf] Text
B1_14_IRWAN_MAHAYONO_76842_2011.pdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

PT. Tambang Timah Unit Laut Bangka merupakan unit produksi dariPT. Timah tbk yang melakukan penambangan timah di laut menggunakan kapalkeruk dan kapal isap produksi, salah satunya menggunakan kapal kerukXI Karimata yang berlokasi di perairan Laut Cupat, Kapal keruk XI Karimatamempunyai kapasitas mangkok 14 Cuft. Metode yang digunakan Kapal Keruk XIKarimata adalah metode short face mining, dimana penggalian dilakukan denganmembagi kolong kerja menjadi irisan-irisan dengan panjang 30 meter yangbertujuan untuk melakukan penggalian secara selektif pada daerah kerja, dansistem yang digunakan adalah sistem tekan.Di kapal keruk tersebut terdapat proses pencucian bijih timah. ProsesPencucian merupakan proses akhir dari rangkaian kegiatan pertambangan timah,sehingga besar kecilnya perolehan bijih timah sangat ditentukan oleh kinerjaperalatan proses pencuciannya.Posisi instalasi peralatan proses pencucian di kapal keruk terletak di bagianbelakang badan kapal, yang menempati hampir setengah bagian kapal keruk.Instalasi tersebut didukung oleh unit–unit peralatan proses pencucian sepertisaringan putar, pompa-pompa, dan mesin-mesin penggeraknya, serta generatoryang berfungsi sebagai pemasok listrik untuk menggerakan mesin-mesin yang adadi instalasi peralatan proses pencucian.Recovery total jig sebesar 96,51 %. Losses tailing pada jig primer No 6 SBmasih cukup tinggi (analisa data pada tabel 15). Kadar konsentrat akhir samplingsebesar 29.18 % dengan mineral penggangu dominan piryt dan limenit sebanyak16,36 % jadi total kadar konsentrat akhir (29,18 % – 16,36 % = 12,8 % Sn )berarti jauh dibawah standar ketetapan yang diminta yaitu 20-30 %.Selama proses pencucian yang ada, terdapat faktor-faktor yangmempengaruhi pencucian yang mengakibatkan proses pencucian kurang efektif.Dalam hal ini, terdapat kemungkinan untuk meningkatkan perolehan produk akhirdengan target kadar Sn yang telah ditetapkan sebesar 20 - 30 %, dengan upayapenyetelan kembali dari komponen-komponen pencucian tersebut.Berdasarkan hasil analisis variabel pencucian kapal keruk terdapat kendalayang mengakibatkan recovery, kadar Sn dan target produksi tidak tercapai antaralain :1. Tekanan air pipa pancar pada saringan putar < 2 atm2. Beberapa pukulan pada jig ada yang terbalik dan3. Aliran air permukaan jig terlalu cepat sehingga mengakibatkan bijih timahterbuangUpaya untuk menanggulangi kendala tersebut1. Dengan menambah tekanan air pipa pancar pada saringan putar agar sesuaidengan SOP.2. Memperbaiki pukulan di beberapa jig dan3. Mengatur aliran permukaan jig dengan menggunakan sisir penahan laju air.

Item Type: Thesis (Diploma/Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: TAMBANG, TIMAH, PRODUKSI
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3
Depositing User: Mutia Farida S.Sos
Date Deposited: 13 Feb 2025 01:30
Last Modified: 13 Feb 2025 01:30
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/1543

Actions (login required)

View Item
View Item