Daya Tahan Pemain Futsal SMAN 4 Mandau Kabupaten Bengkalis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tahan pemain futsal
SMAN 4 Mandau Kabupaten Bengkalis. Daya tahan dapat digunakan untuk
mengetahui kondisi fisik pemain yang sangat menentukan pemain dalam
mengoptimalkan teknik teknik dalam bermain futsal. Kondsi fisik yang baik
merupakan prasyarat utama dalam menguasai suatu teknik termasuk bermain
Futsal. Masalah yang terjadi pada pemain futsal SMAN 4 Mandau adalah daya
tahan pemain sehingga berpengaruh pada prestasi yang dicapai.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh pemain futsal SMAN 4 Mandau yang berjumlah 25
orang. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik sensus dimana seluruh populasi
dijadikan sampel yakni sebanyak 25 orang. Pengambilan data dilakukan dengan
teknik bleep test untuk menentukan kadar VO2max pemain futsal. Analisis data
menggunakan statistik deskriptif menggunakan rumus presentase P= f/n x 100%.
Dari hasil penelitian didapatkan tingkat VO2max pemain paling banyak
adalah kategori kurang sekali. Dengan hasil pengolahan data didapatkan tingkat
VO2max dari 25 orang sampel penelitian diperoleh 3 orang (12%) memliki
tingkat VO2max kategori cukup, 10 orang (40%) memiliki VO2max kategori
kurang. 12 orang (48%) memiliki VO2max kategori kurang sekali. Maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa tingkat daya tahan pemain futsal SMAN 4 Mandau
masih kurang sekali, sehingga masih diperlukan latihan dengan cara yang tepat
agar pemain futsal memiliki daya tahan dan kemampuan fisik yang baik