Hubungan Penerapan Disiplin Orangtua dengan Moral Remaja

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya pemahaman remajamengenai konsep moral yang bersangkutan dengan pandangan moral, perasaanmoral, dan perilaku moral yang salah satunya dipengaruhi oleh penerapan disiplinorangtua. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan penerapan disiplinorangtua, (2) mendeskripsikan moral remaja, dan (3) melihat hubungan penerapandisiplin orangtua dengan moral remaja.Jenis penelitian ini berbentuk deskriptif korelasional. Populasi penelitianadalah seluruh siswa kelas VIII dan IX MTsN Dangung-dangung Kec. GugukKab. 50 Kota, yang terdaftar pada tahun 2014/2015 sebanyak 626 orang. Jumlahsampel yaitu 87 orang siswa, yang diperoleh dengan teknik proportionatestratified random sampling. Data dikumpulkan dengan mengadministrasikaninstrumen, dan diolah melalui teknik statistik dengan menentukan nilai mean,median, modus, standar deviasi, dan skor. Untuk melihat hubungan di antarakedua variabel, digunakan teknik Pearson Product Moment Correlation melaluiprogram statistik SPSS for windows release 20.0.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan disiplin orangtua beradapada kategori cukup baik, artinya orangtua mampu menerapkan disiplin yangtegas kepada anak melalui keteladanan diri, kebersamaan orangtua dengan anakanak dalam merealisasikan nilai-nilai moral dan kontrol orangtua terhadapperilaku anak. Moral remaja berada pada kategori cukup baik, artinya remajasudah mengenal konsep moral tetapi masih membutuhkan kontrol darilingkungannya seperti keluarga. Kemudian ditemukan bahwa terdapat hubunganyang signifikan antara penerapan disiplin orangtua dengan moral remaja dengan rhitung 0,703 dengan tingkat hubungan korelasi berada pada kategori kuat. Hal iniberarti bahwa semakin baik penerapan disiplin orangtua maka semakin baik pulamoral remaja. Sebaliknya, semakin tidak baik penerapan disiplin orangtua makasemakin tidak baik pula moral remaja.Implikasi dari penelitian adalah diharapkan guru BK menyusun programkegiatan pelayanan bimbingan dan konseling berkaitan dengan moral remaja yangberhubungan dengan pandangan moral, perasaan moral, dan pemikiran moral.Melalui jenis kegiatan BK seperti layanan informasi, penguasaan konten, dankegiatan bimbingan dan konseling kelompok sehingga berguna untukmeningkatkan moral remaja yang lebih baik lagi.