Hubungan Partisipasi Siswa dalam mengikuti Organisasi Sekolah dengan Hasil Belajar Sosiologi Siswa SMA Negeri 3 Bukittinggi

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi pada siswa SMA Negeri 3 Bukittinggi yang berpartisipasi pada organisasi sekolah. Berpartisipasi pada organisasi sekolah berarti siswa harus bisa membagi waktu antara kegiatan akademik dengan organisasi. Berhasil atau tidaknya kegiatan akademik tersebut sangat ditentukan oleh aktivitas proses belajar yang terjadi. Disamping itu, organisasi sekolah merupakan sarana dan wadah dalam menunjang kreatifitas dan potensi diri bagi siswa. Sehubungan dengan itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan partisipasi siswa dalam mengikuti organisasi sekolah dengan hasil belajar siswa SMA N 3 Bukittinggi.
Jenis penelitian ini ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA N 3 Bukittinggi yang berpartisipasi pada organisasi yang terdiri dari siswa kelas XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3, dan XI IPS 4 yang berjumlah 49 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 49 orang karena sampel kurang dari 100. Data partisipasi organisasi siswa diperoleh melalui penyebaran angket dan data hasil belajar sosiologi siswa diperoleh dari tata usaha dan guru sosiologi SMA N 3 Bukittinggi. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus Korelasi Product Moment.
Dari analisis data hasil penelitian diperoleh koefisien korelasi r hitung 0,283 > r tabel 0,281 yang berarti secara statistik terdapat hubungan antara partisipasi siswa dalam mengikuti organisasi sekolah dengan hasil belajar sosiologi siswa SMA N 3 Bukittinggi dengan kontribusi sebesar 8,0089%. Tapi dari hasil uji hipotesis per indikator antara indikator partisipasi organisasi siswa dengan hasil belajar diperoleh bahwa indikator 1 yaitu keterlibatan mental dan indikator 2 yaitu kesediaan memberikan usaha tidak mempunyai hubungan dengan hasil belajar karena r hitung < r tabel, Sedangkan indikator 3, tanggung jawab mempunyai hubungan karena r hitung > r tabel.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara partisipasi siswa dalam mengikuti organisasi sekolah dengan hasil belajar. Dari hasil uji hipotesis per indikator antara indikator partisipasi organisasi dengan hasil belajar menunjukkan bahwa tidak semua indikator partisipasi organisasi yang mempunyai hubungan dengan hasil belajar. Hanya satu indikator saja yang mempunyai hubungan.
Berdasarkan kesimpulan, disarankan kepada siswa agar dapat mengontrol dirinya agar partisipasi dalam organisasi tidak mengganggu hasil belajar dan hendaknya dapat menambah wawasan sehingga meningkatkan hasil belajar. Disamping itu partisipasi siswa di organisasi supaya dijadikan tidak hanya untuk menunjang hasil belajar tapi juga agar bisa dengan mudah bersosialisasi ditengah masyarakat.