Pola Asuh Anak oleh Pasangan Menikah Usia Muda di Nagari Padang Laweh Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung

Winata, Selvia Fandu (2015) Pola Asuh Anak oleh Pasangan Menikah Usia Muda di Nagari Padang Laweh Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_4_SELVIA_FANDU_WINATA_00464_1264_2015.pdf] Text
B1_4_SELVIA_FANDU_WINATA_00464_1264_2015.pdf

Download (2MB)

Abstract

Keluarga adalah tempat untuk mencurahkan kasih sayang setiap anggota
keluarga. Cara mengasuh anak akan menentukan perubahan yang terjadi kepada
anak tersebut. Berbeda cara yang digunakan dalam hal mengasuh anak maka akan
berbeda pula sikap yang dihasilkan dari anak tersebut. Setiap cara yang digunakan
oleh keluarga yang menikah ideal juga berbeda dengan keluarga yang menikah
muda. Maka yang menjadi pertanyaan penelitian adalah bagaimana pola asuh
anak oleh pasangan menikah usia muda? Tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui bagaimana pola asuh anak oleh pasangan menikah usia muda.
Teori yang digunakan untuk menjelaskan data hasil penelitian ini adalah
teori pola asuh. Asumsi dasar dari teori pola asuh adalah bahwa pola asuh dalam
keluarga ada tiga bentuk yaitu pola asuh otoriter, pola asuh demokrasi, dan pola
asuh permisif.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian
studi kasus intrinsik. Informan penelitian ini berjumlah 52 orang. Teknik
pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan
data dilakukan dengan cara observasi partisipasi pasif, wancara mendalam, penelti
melakukan triangulasi data. Analisis dalam penelitian ini menggunakan model
interaktif yang dikembangkan oleh Mathew Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga bentuk pola asuh anak oleh
pasangan menikah muda, yaitu pola asuh otoriter, pola asuh demokrasi, dan pola
asuh permisif. Pola asuh otoriter adalah bapasoan yaitu pola asuh yang
memaksakan setiap kehendak orang tua kepada anaknya. Pola asuh demokrasi
adalah bamanjoan yaitu salah satu cara yang dipakai oleh keluarga menikah usia
muda dalam mengasuh anaknya sehingga lama kelamaan anak akan menjadi anak
manja, dan bacuekan yaitu tidak peduli kepada anaknya karena anak jika terus
terusan dituruti pasti akan semakin menjadi. Sedangkan pola asuh permisif adalah
balapehan yaitu orangtua atau pengasuh anak tidak pernah memperhatikan si
anak. Menurut mereka anak harus menemukan baik dan buruk oleh diri mereka
sendiri tanpa bantuan dari pihak orangtua.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos
Date Deposited: 14 Jul 2025 04:02
Last Modified: 14 Jul 2025 04:02
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/15372

Actions (login required)

View Item
View Item