Hubungan Minat Belajar dengan Hasil Belajar Siswa di SMA Pembangunan Labor UNP

Hasil belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah minat belajar. Minat dapat berfungsi sebagai pendorong pencapaian prestasi, adanya minat yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil belajar yang baik. Kenyataannya sebagian siswa kurang
berminat dalam belajar, hal ini di tandai dengan seringnya siswa keluar masuk ketika jam pelajaran sedang berlangsung, sering berbicara dengan teman di lokal, sering melakukan remedial, hasil belajar banyak yang tidak tuntas dan kurang
memperhatikan guru yang menerangkan pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran minat belajar dan hasil belajar siswa serta mengungkap bagaimana hubungan antara minat belajar dengan hasil belajar siswadi SMA
Pembangunan Labor UNP. Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif-korelasional. Populasinya adalah siswa kelas X dan XI yang berjumlah 549 orang di SMA Pembangunan
Laboratorium UNP yang terdaftar pada tahun ajaran 2013/2014. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dan diperoleh sampel yang berjumlah 85 orang siswa. Pengumpulan data menggunakan angket yang berhubungan dengan minat belajar siswa. Instrumen yang digunakan untuk
mengumpulkan data adalah angket yang diolah dengan menggunakan teknik statistik untuk mdengan rumus persentase. Dan untuk menguji hubungan kedua variabel menggunakan rumus Pearson Product Moment Correlation melalui program statistik SPSS versi windows16.0. Hasil Penelitian ditemukan: (1) minat belajar dapat dikategorikan baik (2) hasil belajar siswa dapat dikategorikan baik (3) hasil analisis korelasional menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar siswa di SMA Pembangunan Labor UNP dengan r hitung sebesar 0,668 dan r table sebesar 0,278 pada taraf signifikansi 0,01. Berdasarkan hal tersebut disarankan agar guru pembimbing bisa lebih menumbuhkan dan mengembangkan lagi minat belajar siswa melalui layanan informasi tentang materi-materi yang lebih menarik dan mudah dipahami, kepala sekolah perlu
memotivasi dan memberi kesempatan kepada konselor dan guru mata pelajaran untuk mengembangkan dan meningkatkan minat belajar siswa, menggunakan media dan metode serta memanfaatkan waktu dengan baik dan kepada guru mata
pelajaran agar bisa menjalankan program evaluasi dari program pemberian tugas/latihan sebagai upaya mengembangkan minat belajar siswa.