Perubahan Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Aur Jaya Pasca Terjadinya Penertiban Tambang Emas Ilegal di Jorong Aur Jaya Nagari Koto Padang Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya

Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk-bentuk
perubahan kehidupan sosial ekonomi masyarakat serta menganalisis faktor yang
menyebabkan terjadinya perubahan yang lebih baik dalam kehidupan sosial
ekonomi masyarakat Aur Jaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.
Informan penelitian adalah masyarakat yang dulunya bekerja sebagai penambang
emas, pemilik mesin tambang emas, tokoh masyarakat, pemerintah nagari dan
pihak yang terlibat dalam membantu masyarakat Aur Jaya keluar dari kondisi
keterpurukan. Teknik pemilihan informan dengan cara Purposive sampling. Untuk
menguji keabsahan data, peneliti melakukan trianggulasi data. Analisis data
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model interaktif yang
dikembangkan oleh Mathew Milles Huberman.
Hasil penelitian ini memperlihatkan bentuk-bentuk perubahan kehidupan
sosial ekonomi masyarakat Aur Jaya pasca terjadinya penertiban tambang emas
ilegal. Terjadinya perubahan kehidupan sosial masyarakat pasca penertiban
tambang emas ditandai dengan terintegrasinya hubungan sosial antara masyarakat
Jawa dan Minang, diantara masyarakat sudah terjalin kerja sama yang baik,
solidaritas sudah mulai terlihat dan tidak adanya persaingan sesama anggota
masyarakat, selanjutnya meningkatnya angka pendidikan serta berubahnya status
sosial dalam masyarakat. Di bidang ekonomi, dengan ditertibkannya kegiatan
tambang emas, menyebabkan masyarakat harus mencari mata pencaharian yang
baru, sehingga mata pencaharian masyarakat beragam dan tidak bergantung
kepada kekayaan alam lagi. Adapun yang menyebabkan terjadinya perubahan
yang lebih baik dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat Aur Jaya adalah
karena terjadinya penertiban tambang emas ilegal, berubahnya pola pikir
masyarakat serta adanya bantuan dari pemerintah daerah; berupa adanya Lembaga
Swadaya Masyarakat serta adanya Koperasi Ekonomi Desa Simpan Pinjam.
Dengan adanya bantuan dari pemerintah daerah membuat kehidupan masyarakat
lebih baik dari kondisi sebelumnya. Kehidupan ekonomi mereka lebih baik dari
sebelumnya, pendapatan meningkat, serta angka kemiskinan berkurang.
Masyarakat sudah memiliki kesadaran akan pentingnya pendidikan pada anak
sehingga banyak anak mereka yang sudah melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi.