Analisis Kerentanan Sosial Ekonomi Petani Jeruk di Kecamatan Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) tingkat kerentanan sosial
petani jeruk di Kecamatan Suliki, 2) tingkat kerentanan ekonomi petani jeruk di
Kecamatan Suliki.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di
Kecamatan Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota, dengan populasi sebanyak 1.697 petani
yang memiliki kebun jeruk. Penentuan sampel menggunakan teknik proportional
random sampling. Data yang digunakan yaitu data kepadatan penduduk dan data
kepadatan penduduk agraris, perilaku/tingkah laku konservasi, hukum adat, nilai tradisi,
kelembagaan, tingkat pendapatan, ketergantungan ekonomi terhadap pertanian, kegiatan
dasar wilayah.
Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) tingkat kerentanan sosial petani jeruk di
Kecamatan Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota termasuk kategori sedikit rentan dengan
rentang skor antara (1,7-2,5) di Nagari Kurai, Nagari Suliki dan Nagari Sungai Rimbang
dan Nagari Tanjuang Bungo yang dipengaruhi oleh parameter hukum adat dan
kelembagaan. (2) tingkat kerentanan ekonomi di Kecamatan Suliki Kabupaten Lima
Puluh Kota termasuk kategori sedikit rentan dengan rentang skor (1,7-2,5) yang terdapat
di Nagari Kurai dan Nagari Suliki yang dipengaruhi oleh parameter ketergantungan
terhadap pertanian, dan kegiatan dasar wilayah (LQ), sedangkan tingkat kerentan tidak
rentan dengan rentang skor (<1,7) terdapat di Nagari Sungai Rimbang dan Nagari
Tanjuang Bungo yang dipengaruhi oleh parameter ketergantungan terhadap pertanian.