Persepsi Siswa tentang Manfaat Layanan Bimbingan Kelompok di MTsN Lubuk Buaya

Penelitian ini bertitik tolak dari kenyataan yang penulis temukan di lapangan bahwa masih ada siswa yang belum merasakan manfaat dari pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok. Idealnya setelah siswa mengikuti
kegiatan Layanan Bimbingan Kelompok, siswa semestinya dapat memperoleh manfaat dalam hal melatih diri berkomunikasi dengan orang lain, berani berbicara di muka umum, dapat mengemukakan pendapat, dapat menanggapi pendapat
orang lain, tenggang rasa dalam berbicara, mampu mengendalikan diri dan menahan emosi, serta menghargai pendapat orang lain. Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana persepsi siswa tentang manfaat
Layanan Bimbingan Kelompok. Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah
siswa kelas VIII.1 MTsN Lubuk Buaya yaitu 22 orang siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik persentase.
Temuan penelitian mengungkapkan bahwa: (1) Persepsi siswa tentang manfaat Layanan Bimbingan Kelompok dalam hal keterampilan berkomunikasi termasuk dalam kategori baik yaitu sebesar 69,9%, (2) Persepsi siswa tentang
manfaat Layanan Bimbingan Kelompok dalam hal tenggang rasa berbicara di depan umum tergolong pada kategori baik yaitu sebesar 78,5%, (3) Persepsi siswa tentang manfaat Layanan Bimbingan Kelompok dalam hal mengendalikan
diri dan menahan emosi tergolong pada kategori baik yaitu sebesar 73,7%, (4) Persepsi siswa tentang manfaat Layanan Bimbingan Kelompok dalam hal menghargai pendapat orang lain tergolong pada kategori baik yaitu sebesar 79%.
Data diatas menggambarkan kesimpulan bahwa Layanan Bimbingan
Kelompok dirasakan bermanfaat oleh siswa di MTsN Lubuk Buaya, manfaat Layanan Bimbingan Kelompok dipersepsikan dalam kategori baik.