Dewi, Sandra (2012) Hubungan antara Konsep Diri Sosial dengan Kompetensi Interpersonal Siswa: Studi Korelasional terhadap Siswa SMA Adabiah Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_5_SANDRA DEWI_04276_6215_2012.pdf [thumbnail of B1_5_SANDRA DEWI_04276_6215_2012.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_5_SANDRA DEWI_04276_6215_2012.pdf
Download (976kB)
Abstract
Salah satu tugas perkembangan yang harus dipenuhi oleh seorang remaja ialah menguasai kompetensi interpersonal agar remaja bisa memahami diri sendiri,memahami norma sosial, bersikap penuh pertimbangan pada orang lain dan mampu
mengatur emosi-emosinya. Kompetensi interpersonal dipengaruhi oleh faktor-faktor yang dialami individu dalam lingkungan. Salah satu hal yang berperan dalam
kompetensi interpersonal adalah konsep diri sosial siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara konsep diri sosial dengan kompetensi interpersonal siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X
dan XI SMA Adabiah Padang tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 1.441 orang.Sampel penelitian diambil dengan menggunakan Proportional Random Sampling
yang berjumlah 313 orang. Data diambil dengan menggunakan angket yang dikembangkan dengan model skala Likert. Instrumen yang digunakan terdiri atas dua
angket yakni angket konsep diri sosial dan kompetensi interpersonal. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan formula korelasi “The Spearman Rank
Order Coefficient Correlation” dari Spearman dengan Software SPSS versi 17,0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara konsep diri sosial dengan kompetensi interpersonal sebesar 0,712 (p = 0,000). Dengan begitu dapat
dinyatakan bahwa semakin tinggi konsep diri sosial siswa maka semakin tinggi pula kompetensi interpersonalnya. Melalui hasil penelitian ini disarankan kepada guru
pembimbing agar meningkatkan lagi pemberian layanan bimbingan konseling pada siswa berkaitan dengan konsep diri sosial dan kompetensi interpersonal. Misalnya,
melalui layanan bimbingan kelompok siswa dilatih untuk mampu terbuka mengungkapkan pendapatnya, sedangkan pada kemampuan memberikan dukungan emosional dan mengatasi konflik, dapat dilatihkan melalui layanan konseling kelompok, serta diharapkan kepada para pendidik untuk lebih mendorong lagi
berkembangnya kompetensi interpersonal pada diri siswanya dengan meningkatkan sarana pengembangan diri, misalnya dengan melakukan diskusi di kelas,mendemonstrasikan hasil karya, membiasakan untuk bersikap asertif, dan demokrasi.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1 |
Depositing User: | Sri Yulianti S.IP |
Date Deposited: | 11 Jul 2025 02:48 |
Last Modified: | 11 Jul 2025 03:08 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/15308 |