Fonda, Mellysa (2011) Perancangan Cerita Bergambar (Cergam) Prosesi Ritual Pembuatan Tabuik Piaman Provinsi Sumatera Barat. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_MELLYSA_FONDA_49758_780_2011.pdf [thumbnail of B1_MELLYSA_FONDA_49758_780_2011.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_MELLYSA_FONDA_49758_780_2011.pdf
Download (4MB)
Abstract
Kota Pariaman sebagai daerah pemekaran dan memiliki warisan budaya
dengan keunikan tersendiri. Kalau ditinjau dari potensi kepariwisataannya
banyak kesenian tradisional yang mempunyai daya tarik wisatawan, contohnya
saja pesta budaya Tabuik Piaman. Ini merupakan potensi yang kalau
dikembangkan akan menimbulkan efek ganda yang sangat besar terhadap
peningkatan ekonomi kerakyatan.
Pada kesempatan ini penulis merasa sangat tertarik pada pesta budaya
Tabuik Piaman Provinsi Sumatera Barat. Tabuik adalah sebuah arak‐arakan,
pesta budaya Tabuik merupakan permainan anak Nagari yang telah menjadi
ikebudayaan sekaligus menjadi objek wisata dan Icon kota Pariaman. Kegiatan
ritual prosesi Tabuik ini, digelar setiap tahunnya dalam rangka menyambut
bulan Muharram tahun Hijriyah. Menurut buku sumber kantor Pariwisata seni
dan budaya, tentang Tabuik (2007) yaitu “tradisi ritual budaya Tabuik di
Pariaman dimulai sejak tahun 1818, di bawah pengaruh bangsa (India), dimana
kekuasaan Inggris di Bengkulu jatuh ke tangan Belanda, akhirnya mereka
(bangsa Cipei) banyak yang hijrah ke Pariaman, mengingat Pariaman waktu itu
dikenal sebagai pelabuhan laut yang ramai. Bangsa Cipei tersebut setelah
menetap di Pariaman terus melakukan kebiasaan mereka memperingati
kematian Hasan dan Husein cucu Nabi Muhammad S.A.W yang terbunuh oleh
Raja Yazid waktu perang Karbala di Madinah. Dengan mengadakan upacara
ritual Tabuik pada setiap bulan Muharram secara sakral akhirnya kebiasaan
bangsa Cipei ini berakulturasi (berpengaruh dan sudah satu kepercayaan
sendiri) dengan kebudayaan Pariaman hingga saat ini.
Tujuan diciptakannya buku cergam Ritual Prosesi Pembuatan Tabuik
Piaman justru melatih daya imajinasi anak yang sejalan dengan salah satu
tujuan pendidikan, yakni membangkitkan potensi imajinasi anak didik agar
menjadi manusia kreatif. Buku cergam diciptakan dengan ide briliant, melalui
berbagai banyak proses pembuatan mulai dari ide cerita sampai final artwork
dan siap untuk diproduksi). Banyak terkandung nilai estetika budaya, dengan
strategi produksinya sesuai dengan selera pasar yaitu penggambaran karakter
dengan gaya khas Pribumi masyarakat Pariaman yang dipastikan akan disukai
oleh masyarakat Pariaman Khusunya kaum anak‐anak dan remaja.
Dibandingkan dengan promosi Tabuik sebelumnya, hanya mempromosikan
budaya Tabuik lewat brosur yang tidak kreatif dan kurang lengkap karena
dalam pembuatannya tidak mengandalkan designer grafis yang mempunyai
concept art kreatif dan inovative. Pada buku cerita bercergambar ini penulis
memasukan concept art budaya Pariaman yang kental sehingga pembaca tidak
akan merasa jenuh tetapi menimbulkan rasa penasaran ingin mengetahui
bagaimana tahap demi tahap prosesi ritual pembuatan Tabuik Piaman.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Disain Komunikasi Visual-S1 |
Depositing User: | Aditya Shawfani S.Pd |
Date Deposited: | 12 Feb 2025 07:30 |
Last Modified: | 12 Feb 2025 07:30 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/1526 |