Pengembangan Modul Bernuansa Kontekstual yang Dilengkapi Peta Konsep Bergambar pada Materi Fotosintesis untuk SMP

Pada pembelajaran biologi, siswa dituntut untuk menghubungkan konsep dengan
keadaan di sekitarnya, seperti pada materi fotosintesis. Untuk dapat membantu siswa
memahami materi sesuai tuntutan pembelajaran, maka digunakan pendekatan
kontekstual. Masalah lain adalah belum tersedianya modul bernuansa kontekstual yang
dilengkapi peta konsep bergambar yang valid dan praktis yang dapat menyamakan
pemahaman siswa terhadap konsep-konsep materi fotosintesis yang berbeda pada
setiap buku pelajaran yang biasanya digunakan di kelas VIII SMP. Berdasarkan hal
tersebut telah dikembangkan modul bernuansa kontekstual yang dilengkapi peta
konsep bergambar pada materi fotosintesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
validitas, praktikalitas, dan respons terhadap modul bernuansa kontekstual yang
dilengkapi peta konsep bergambar pada materi fotosintesis untuk SMP.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan 4-D
models yang terdiri dari 4 tahap yaitu, define (pendefinisian), design (perancangan),
develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Tahap define terdiri dari
analisis kebutuhan, analisis siswa, analisis tugas, dan analisis konsep. Pada tahap
design dilakukan perancangan modul bernuansa kontekstual yang dilengkapi peta
konsep bergambar. Pada tahap develop dilakukan uji validitas oleh validator (3 orang
dosen biologi dan 3 orang guru biologi SMP), uji praktikalitas, serta upaya mengetahui
respons terhadap modul bernuansa kontekstual oleh 3 orang guru biologi dan siswa
kelas VIII SMP N 34 Padang. Tahap disseminate tidak dilakukan.
Hasil uji validitas modul oleh validator menunjukkan bahwa modul ini valid
ditinjau dari aspek didaktik, konstruksi, dan teknis. Hasil uji praktikalitas modul oleh
guru dan siswa menunjukkan bahwa modul ini praktis ditinjau dari aspek kemudahan
penggunaan dan efektivitas waktu pembelajaran. Respons guru dan siswa terhadap
modul termasuk dalam kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa modul bernuansa
kontekstual yang dilengkapi peta konsep bergambar pada materi fotosintesis yang
dihasilkan sudah valid dan praktis untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas VIII
SMP, serta mendapat respons yang baik.