Mutia, Yosi Arum (2015) Pelaksanaan Kebijakan sekolahGratis di SMA Negeri 3 Padang Panjang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_YOSI_ARUM_MUTIA_18619_2918_2015.pdf [thumbnail of B1_4_YOSI_ARUM_MUTIA_18619_2918_2015.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_YOSI_ARUM_MUTIA_18619_2918_2015.pdf
Download (5MB)
Abstract
Sekolah gratis merupakan sebuah kebijakan pemerintah Kota Padang Panjang dimana siswa tidak lagi dibebankan dengan bermacam-macam biaya mulai dari uang pangkal, uang sekolah, uang komite, dan buku penunjang utama. semenjak tahun ajaran 2011/2012, walikota yang menjabat saat itu mengeluarkan kebijakan mengharuskan sekolah negeri menerima semua anak yang berdomisili di Padang Panjang, banyak konsekuensi yang dihadapi oleh sekolah , hal tersebut menjadikan Implementasi kebijakan sekolah gratis di SMA Negeri 3 Padang Panjang menarik untuk diteliti.
Penelitian ini dianalisis dengan teori fungsionalis struktural oleh Robert K. Merton. Menurut Robert K. Merton dalam George Ritzerdan Douglas j, Goodman (2011:140) “fungsi” itu bersifat netral secara ideologi, karena itu Merton mengajukan pula konsep “disfungsi” di satu sisi pranata sosial dan atau struktur sosial dapat menyumbang terhadap fakta – fakta sosial lain, sebaliknya dia juga dapat menimbulkan akibat negatif terhadap sistem social.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus intrinsik. Untuk pemilihan informan dilakukan cara purposive sampling (sampel bertujuan). Informan dalam penelitian ini berjumlah 24 orang dengan rincian kepala sekolah, 9 orang guru 10 orang siswa dan 4 orang wali murid. Data dikumpulkan dengan observasi partisipasi pasif, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi data berupa metode, sumber dan waktu penelitian. kemudian dianalisis dengan model interaktif analisis yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman melalui langkah-langkah yaitu: mereduksi data, mendisplay data, dan penarikan kesimpulan.
Temuan di lapangan menunjukkan konsekuensi yang harus diterima oleh SMA Negeri 3 Padang Panjang karena adanya kebijakan sekolah gratis di antara lain: (1) sekolah menerima siswa yang kurang potensial, (2) beban kerja guru semakin bertambah (3) kreasi siswa untuk berprestasi terhambat. (4) inovasi dalam pembelajaran tidak optimal, dan solusi yang diberikan pihak sekolah adalah (1) Memaksimalkan ruangan yang ada (2) Meminta sumbangan tidak mengikat ke orang tua siswa (3) Inisiatif masing – masing guru mata pelajaran, dan (4) OSIS meminta sumbangan kepada guru
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | Risna Juita S.IP |
Date Deposited: | 08 Jul 2025 02:20 |
Last Modified: | 08 Jul 2025 02:20 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/15208 |