Setiawan, Erfan Deni (2011) Pengaruh Kombinasi Petrogenol dan Ekstrak Jeruk terhadap Feeding Strategy Lalat Buah Bactrocera dorsalis. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_ERFAN DENI SETIAWAN_84051_2011.pdf [thumbnail of B1_4_ERFAN DENI SETIAWAN_84051_2011.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_ERFAN DENI SETIAWAN_84051_2011.pdf
Download (141kB)
Abstract
Petrogenol adalah atraktan yang berbentuk larutan berwarna kuning jernih
yang bahan aktifnya adalah metil eugenol. Metil eugenol merupakan senyawa
feromon serangga guna menarik lawan jenisnya untuk perkawinan, berkoloni dan
untuk makan. Selain itu aroma dari buah jeruk pun juga sebagai penarik lalat
buah. Namun informasi mengenai kombinasi petrogenol dan ekstrak jeruk
terhadap Feeding Strategy lalat buah Bactrocera dorsalis masih terbatas.
Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh
kombinasi petrogenol dan ekstrak jeruk terhadap Feeding Strategy lalat buah
Bactrocera dorsalis.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan
metode tabung Y. Populasi yang digunakan adalah seluruh lalat buah Bactrocera
dorsalis dengan sampel berjumlah 60 ekor. Penelitian ini terdiri dari dua set, pada
set pertama imago dari lalat buah sebanyak sepuluh ekor dimasukkan kedalam
start chamber, pada masing-masing bait chamber tabung Y diberi perlakuan
berupa ekstrak jeruk (muda, matang, atau busuk) dan petrogenol yang diteteskan
pada kapas. Pada set kedua masing-masing bait chamber diteteskan umpan berupa
kombinasi ekstrak jeruk muda dan petrogenol (A), jeruk matang dan petrogenol
(B), jeruk busuk dan petrogenol (C) dan petrogenol saja sebagai kontrol (D).
Feeding Strategy yang diamati meliputi searching, grounding, gathering, dan
learning. Data pengamatan yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan Chisquare
(X2) dan dibandingkan pada taraf nyata 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu tercepat pada searching
adalah perlakuan (B), aktivitas grounding waktu yang paling lama adalah pada
perlakuan ekstrak buah jeruk muda, pada aktivitas gathering waktu yang paling
lama adalah pada perlakuan (A), dan pada aktivitas learning waktu yang paling
lama adalah pada perlakuan jeruk matang. Hasil analisis X2 pada tiap parameter
dari Feeding Strategy lalat buah didapatkan bahwa ada perbedaan yang nyata
antara kombinasi petrogenol dan ekstrak jeruk (muda, matang, dan busuk). Dapat
disimpulkan bahwa kombinasi ekstrak jeruk matang dan petrogenol merupakan
atraktan terbaik terhadap aktivitas Feeding Strategy lalat buah Bactrocera dorsalis
dalam hal searching dan learning. Sedangkan ekstrak jeruk muda dan petrogenol
merupakan atraktan terbaik dalam hal grounding dan gathering
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi-S1 |
Depositing User: | Dina Aulia Sari S.IP |
Date Deposited: | 04 Jul 2025 16:03 |
Last Modified: | 04 Jul 2025 16:03 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/15175 |