Nalak Judoh Balik Kelubuk: Sistem Pemilihan Jodoh pada Masyarakat Semurup, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci

Lestari, Ema (2016) Nalak Judoh Balik Kelubuk: Sistem Pemilihan Jodoh pada Masyarakat Semurup, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_4_EMA_ LESTARI_1206091_6115_2016.pdf] Text
B1_4_EMA_ LESTARI_1206091_6115_2016.pdf

Download (2MB)

Abstract

Nalak Judoh Balik ke Lubuk adalah mencari jodoh dalam satu dusun atau sesama warga Semurup. Tujuannya adalah untuk mendapatkan jodoh atau pasangan yang sesuai bagi keluarga, orang tua dan Depati Ninik Mamak. Nalak Judoh Balik ke Lubuk masih dilaksanakan hingga sekarang oleh masyarakat Semurup. Warga yang menikah dengan orang dari luar Semurup, didenda 100 kaleng beras (1 kaleng beras = 16 kg beras) dan 1 ekor kerbau/sapi. Jika tidak dibayarkan, maka orang tersebut dibuang secara adat, dan berada di luar tanggung jawab Depati Ninik mamak. Berdasarkan hal tersebut tradisi ini diasumsikan memiliki makna oleh masyarakat Dusun Semurup. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan makna Tradisi Nalak Judoh Balik ke Lubuk.
Penelitian ini dianalisis dengan perspektif teori Interpretatif oleh Clifford Geertz. Teori interpretatif menekankan arti penting partikularitas suatu kebudayaan dan berpendirian bahwa sasaran sentral dari kajian sosial adalah interpretasi dari praktek-praktek manusia yang bermakna suatu kejadian atau praktek-praktek sosial dalam konteks sosial tertentu. Tradisi Nalak Judoh Balik ke Lubuk yang dilaksanakan oleh masyarakat Semurup Kecamatan Air Hangat Kabupaten Kerinci merupakan suatu tradisi yang memiliki makna tersendiri bagi masyarakat pendukungnya. Pelaksanaannya berawal dari penafsiran masyarakat pendukungnya, serta dicerminkan melalui kegiatan yang berhubungan dengan ritual tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif tipe etnografi. Informan penelitian dipilih dengan cara purposive sampling dengan total informan 23 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipasi aktif dan wawancara mendalam. Untuk mendapatkan validitas dilakukan triangulasi data berdasarkan sumber, teknik, waktu, dan analisis interpretatif dengan langkah-langkah hermeneutik data, menginterpretasikan data dan interpertatif yang dipresentasikan.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa makna tradisi Nalak Judoh Balik ke Lubuk yaitu; (1) memperkuat ikatan sedusun; (2) penghormatan terhadap Depati Ninik Mamak, dan (3) memperkuat rasa kekeluargaan dan kebersamaan

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: NALAK JUDOH BALIK KE LUBUK, SISTEM PEMILIHAN JODOH
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1
Depositing User: Dina Aulia Sari S.IP
Date Deposited: 04 Jul 2025 06:53
Last Modified: 04 Jul 2025 06:53
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/15123

Actions (login required)

View Item
View Item