Nusantara, Gilang (2013) Identifikasi Penyebab Kecelakaan dengan Menggunakan Metoda Fault Tree Analysis dalam Rangka Meningkatkan Keselamatan Kerja di Pertambangan PT. Semen Padang. Diploma/Tugas Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_14_GILANG_ NUSANTARA_97977_736_D3_2013.pdf.pdf [thumbnail of B1_14_GILANG_ NUSANTARA_97977_736_D3_2013.pdf.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_14_GILANG_ NUSANTARA_97977_736_D3_2013.pdf.pdf
Download (3MB)
Abstract
Keselamatan dan kesehatan kerja pada industri pertambangan sangatlahpenting sesuai dalam undang-undang No. 1 Tahun 1970 disebutkan bahwa adanyaperlindungan dan jaminan keselamatan bagi setiap tenaga kerja. Oleh sebab itu,PT. Semen Padang yang merupakan perusahaan pertambangan mengeluarkankebijakan Direksi tentang keselamatan kerja pada tahun 1988 dibentuklah BiroK3LH. Biro K3LH bertanggung jawab dalam keselamatan, kesehatan kerja danlingkungan hidup. Berdasarkan 2 tahun terakhir, pada tahun 2011 dan 2012 terjadinear miss atau hampir celaka sebanyak 37 kasus dan kecelakaan kerja sebanyak14 kasus di Departemen Tambang PT. Semen padang. Dari semua kecelakaankerja diambil 10 kecelakaan untuk dianalisa menggunakan metoda Fault TreeAnalysis. Kecelakaan kerja yang berasal dari tindakan tidak aman sebanyak 6kasus dan 4 kasus lainnya terjadi karena kondisi tidak aman.Identifikasi penyebab kecelakaan di PT. Semen Padang menggunakanmetoda Fault Tree Analysis. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatankerja di pertambangan PT. Semen Padang. Metoda Fault Tree Analysis terdiri daribeberapa tahap yaitu top down yang diawali dengan asumsi kegagalan ataukerugian/kecelakaan dan Top Event dari kejadian puncak kemudian di bawahnyaterinci sebab-sebab suatu top event yang nantinya sampai ke suatu kegagalandasar.Berdasarkan analisa menggunakan Metoda Fault Tree Analysisdidapatkanbeberapa penyebab utama terjadinya kecelakaan di PT Semen Padang, yaitu:Kecacatan, ketidaksempurnaan 10%, Pengaturan prosedur tidak aman 40 %, Iklimtidak aman 20%, melakukan pekerjaan tanpa wewenang, lupa memberikan tandaperingatan 20%, Bekerja dengan kecepatan berbahaya 40%, Bekerja pada objekberbahaya10%, Melalaikan penggunaan alat pelindung diri 30%, Memuat,membongkar, menempatkan, menggabungkan, tidak aman 30%, dan Lain-lain(area kerja yang sempit, tidak hati-hati dalam bekerja/posisi kerja)50%. Daripersentase penyebab kecelakaan berdasarkan penyebab utama, Manajemen K3LHmemprioritaskan dan menanggulangi persentase kecelakaan mulai dari yang lebihbesar, agar dapat meminimalisir angka kecelakaan selanjutnya.
Item Type: | Thesis (Diploma/Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PERTAMBANGAN, KESELAMATAN KERJA |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3 |
Depositing User: | Mutia Farida S.Sos |
Date Deposited: | 12 Feb 2025 06:55 |
Last Modified: | 12 Feb 2025 06:55 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/1510 |