Safitri, Silvira (2015) Pengaruh Varietas Beras Putih Sumatera Barat terhadap Nilai Hematokrit Darah Mencit (Mus musculus L. Swiss Webster) Jantan. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_SILVIRA_SAFITRI_1101351_1650_2015.pdf [thumbnail of B1_4_SILVIRA_SAFITRI_1101351_1650_2015.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_SILVIRA_SAFITRI_1101351_1650_2015.pdf
Download (3MB)
Abstract
Beras putih dianggap sebagai pangan yang bersifat hiperglikemik, yang
dapat meningkatkan resiko penyakit Diabetes Mellitus. Perubahan nilai
hematokrit darah sangat beresiko bagi penderita Diabetes. Nilai hematokrit yang
tinggi meningkatkan resiko hipertensi pada penderita Diabetes. Sedangkan, nilai
hematokrit yang rendah dapat memicu anemia pada penderita Diabetes. Upaya
yang sering dilakukan untuk mengurangi resiko penyakit Diabetes ini adalah
dengan membatasi konsumsi beras putih. Padahal respon glikemik beras putih
sangat bervariasi, dipengaruhi cara pengolahan, varietas, dan komposisi kimia.
Beras putih Sumatera Barat termasuk beras beramilosa tinggi yang dianggap
mampu menaikan glukosa darah secara lambat. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui pengaruh varietas beras putih Sumatera Barat terhadap nilai
hematokrit darah Mencit (Mus musculus L. Swiss Webster) jantan.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan
Acak Lengkap dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan
adalah 0,5 mL larutan gula sebagai kontrol, dan 0,5 mL larutan tepung beras
Bakwan, Ciredek, Cantiak Manih, Randah Putiah, Mundam dan Anak Daro.
Parameter yang diamati yaitu nilai hematokrit darah Mencit (Mus musculus L.
Swiss Webster) jantan. Data dianalisis dengan ANOVA, dan jika terdapat beda
nyata, dilakukan uji lanjut DNMRT pada taraf signifikansi 5%.
Berdasarkan hasil penelitian, varietas beras putih Sumatera Barat
mempengaruhi nilai hematokrit Mencit (Mus musculus L. Swiss Webster) jantan.
Varietas beras putih yang mengakibatkan rerata nilai hematokrit Mencit jantan
tertinggi adalah beras Ciredek dari Solok. Sedangkan, rerata nilai hematokrit
normal terdapat pada Mencit jantan yang diberikan beras Mundam dari Pariaman.
Beras Mundam ini dapat dikonsumsi penderita Diabetes karena memberikan hasil
yang stabil terhadap nilai hematokrit.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QL Zoology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi-S1 |
Depositing User: | Sudia Ajjronisa S.Sos |
Date Deposited: | 03 Jul 2025 08:09 |
Last Modified: | 03 Jul 2025 08:09 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/15085 |