Pelawi, Sindi Pelawina Br (2019) Isolasi Cendawan Pelarut Fosfat dari Akar dan Rizosfer Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_SINDI_PELAWINA_BR PELAWI_15032028_3420_2019.pdf [thumbnail of B1_4_SINDI_PELAWINA_BR PELAWI_15032028_3420_2019.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_SINDI_PELAWINA_BR PELAWI_15032028_3420_2019.pdf
Download (2MB)
Abstract
Cendawan pelarut fosfat merupakan salah satu mikroba yang mampu
melepas fosfat yang terikat oleh komponen tanah menjadi tersedia bagi tanaman
sehingga bermanfaat dalam bidang pertanian. Suatu cendawan dikatakan memiliki
kemampuan melarutkan fosfat secara in vitro bila terbentuk zona bening pada
media pikovskaya. Indeks kelarutan menunjukkan bahwa cendawan mampu dalam
melepaskan ikatan fosfat dari tanah. Semakin besar indeks pelarutan fosfat maka
semakin besar kemampuan dalam melepaskan ikatan fosfat. Cendawan pelarut
fosfat dapat diisolasi dari akar dan rizosfer tanaman. Tujuan penelitian ini adalah
mengisolasi cendawan dari akar rizosfer tanaman temulawak, melakukan
pengamatan morfologi (makroskopis dan mikroskopis serta meguji aktivitas
palarut fosfat cendawan hasil isolasi.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Kegiatan penelitian dilaksanakan di
Laboratorium Mikrobiologi dan Laboratorium Penelitian Terpadu FMIPA UNP
pada Januari hingga Juni 2019. Akar dan rizosfer temulawak yang diisolasi
cendawannya diperoleh dari Lubuk Minturun, Tabing, dan Air Tawar Barat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 22 isolat murni cendawan
berhasil diisolasi. Sebanyak 15 isolat diantaranya diperoleh dari akar dan 7 isolat
diantaranya diperoleh dari rizosfer temulawak. Hasil pengamatan secara
makroskopis dan mikroskopis secara umum adalah koloni bulat, didominasi
warna putih, hifa umumnya bersekat dan sebagian besar steril. Ada satu isolat
yang memiliki aktivitas pelarut fosfat dengan indeks kelarutan terbesar diperoleh
pada hari pertama inkubasi (5,32%) oleh isolat RTM3(3). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa telah dapat diisolasi 22 isolat cendawan dari akar dan rizosfer
temulawak dan hanya satu yang mampu melarutkan fosfat.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QK Botany |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi-S1 |
Depositing User: | Sudia Ajjronisa S.Sos |
Date Deposited: | 03 Jul 2025 08:09 |
Last Modified: | 03 Jul 2025 08:09 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/15083 |