Analisis Hubungan Volume, Kecepatan, dan Kepadatan Lalu lintas dengan metode Greenberg (Studi Kasus: Jalan Rasuna Said kota Padang).

Permasalahan lalu lintas jalan raya merupakan suatu permasalahan yang kompleks dalam dunia transportasi darat, permasalahan yang paling umum terjadi pada lalu lintas maupun transportasi adalah kemacetan. Kemacetan yang paling banyak terjadi adalah di daerah perkotaan.
Mengatasi masalah kemacetan lalu lintas terutama pada ruas jalan, terlebih dahulu kita perlukan pengetahuan mengenai karakteristik arus lalu lintas dan model hubungan antara karakteristik tersebut. Data volume dan kecepatan lalu lintas yang dipergunakan pada penelitian ini adalah hasil survey pada ruas jalan Rasuna Said Padang.
Dalam menganalisis hubungan volume, kecepatan dan kepadatan dalam penelitian ini menggunakan metode Greenberg, dari hasil analisis diperoleh volume maksimum pada hari minggu 5145,886 smp/jam dengan kepadatan maksimum 997,067 smp/km dan pada hari senin volume maksimumnya 6212,32 smp/jam dengan kepadatan maksimum 1291,17 smp/km.
Dari data volume maksimum dapat dilihat derajat kejenuhan 0,753 dengan tingkat pelayanan ruas jalan Rasuna Said adalah C dari nilai VCR yang dirujuk dari peraturan menteri perhubungan nomor 14 tahun 2006, bahwa tingkat pelayanan C menggambarkan kondisi pelayanan cukup baik, tetapi kecepatan dan pergerakan kendaraan dikendalikan oleh volume lalu lintas yang lebih tinggi, dan pengemudi memiliki keterbatasan untuk memilih kecepatan.
ii