Efektivitas Layanan Informasi menggunakan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan Prinsip Konstruktivisme untuk Mengurangi Prokrastinasi Akademik Siswa.

Dewasa ini banyak ditemukan siswa melakukan prokrastinasi akademikseperti melakukan penundaan dalam mengerjakan tugas-tugas akademik, penundaan dalam menghadiri kegiatan belajar di kelas dan mendahulukanaktifitas yang lebih menarik di luar kegiatan akademik. Penelitian ini bertujuanuntuk mengungkapkan: (1) prokrastinasi akademik siswa kelompok eksperimensebelum dan setelah diberi perlakuan layanan informasi menggunakan pendekatanContextual Teaching and Learning (CTL) dengan prinsip konstruktivisme, (2)prokrastinasi akademik siswa kelompok kontrol tanpa diberi perlakuan layananinformasi menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)dengan prinsip konstruktivisme, (3) perbedaan prokrastinasi akademik siswakelompok eksperimen yang diberikan layanan informasi menggunakanpendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan prinsipkonstruktivisme, dan siswa kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan layananinformasi dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) denganprinsip konstruktivisme.Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen berjenis Quasy- Experiment dengan rancangan The Non Equivalent Control Group. Subjekpenelitiannya siswa SMA Adabiah 2 Padang kelas X.3 sebagai kelompokeksperimen dan kelas X.4 sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakanadalah skala prokrastinasi. Data yang telah dikumpulkan dianalisis denganmenggunakan rumus Wilcoxon Signed Ranks test dan Kolmogorov-Smirnov TwoIndependet Sampel dengan bantuan program Statistical Product and ServiceSolution (SPSS) versi 20.Temuan dari penelitian ini yaitu: (1) prokrastinasi akademik siswakelompok eksperimen setelah diberikan layanan informasi menggunakanpendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan prinsipkonstruktivisme berada pada kategori rendah dengan skor rata-rata 60,69; (2)prokrastinasi akademik siswa kelompok kontrol yang tidak diberikan layananinformasi menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)dengan prinsip konstruktivisme berada pada kategori sedang dengan skor rata-rata88,82; (3) terdapat perbedaan yang signifikan pengurangan prokrastinasiakademik siswa pada kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.