Ritual Pengobatan Pancaik pada Masyarakat Kumun Hilir Kecamatan Kumun-Debai Kota Sungai Penuh Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.

Sutra, Ella Romanda (2015) Ritual Pengobatan Pancaik pada Masyarakat Kumun Hilir Kecamatan Kumun-Debai Kota Sungai Penuh Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_4_ELLA_ROMANDA_SUTRA_1106675_4905_2015.pdf] Text
B1_4_ELLA_ROMANDA_SUTRA_1106675_4905_2015.pdf

Download (5MB)

Abstract

Pancaik adalah ritual pengobatan tradisional dalam masyarakat Kumun Hilir dengan cara memanggil roh nenek moyang untuk masuk ke dalam tubuh pengobat atau dukun. Tujuannya adalah untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh gangguan roh nenek moyang yang disebut dahoh kura. Pada masyarakat daerah lain di Kerinci seperti Tanjung Pauh, Debai, dan Koto Lebu, pengobatan menggunakan dukun dilakukan secara pribadi antara pasien dan pengobat. Namun, dalam masyarakat Kumun Hilir, pengobatan pancaik diikuti oleh masyarakat setempat secara kolektif dan beramai-ramai melalui serangkaian aktivitas atau ritual. Berdasarkan hal tersebut, diasumsikan ritual pancaik memiliki makna bagi masyarakat Kumun Hilir. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan makna ritual pengobatan pancaik bagi masyarakat Kumun Hilir Kecamatan Kumun-Debai Kota Sungai Penuh Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.
Penelitian ini dianalisis dengan perspektif teori Interpretatif oleh Clifford Geertz. Teori interpretatif menekankan arti penting partikularitas suatu kebudayaan dan berpendirian bahwa sasaran sentral dari kajian sosial adalah interpretasi dari praktek-praktek manusia yang bermakna suatu kejadian atau praktek-praktek sosial dalam konteks sosial tertentu. Ritual pengobatan pancaik yang dilaksanakan oleh masyarakat Kumun Hilir merupakan suatu ritual yang memiliki makna tersendiri. Pelaksanaannya berawal dari penafsiran masyarakat pendukungnya, serta dicerminkan melalui kegiatan yang berhubungan dengan ritual tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif tipe etnografi. Informan penelitian dipilih dengan cara purposive sampling dengan total informan 25 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipasi pasif dan wawancara mendalam. Untuk mendapatkan validitas dilakukan triangulasi data berdasarkan sumber, teknik, waktu, dan analisis interpretatif dengan langkah-langkah hermeneutik data, menginterpretasikan data dan interpertatif dipresentasikan.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa makna ritual pengobatan pancaik bagi masyarakat Kumun Hilir yaitu; (1) penghormatan atau permohonan terhadap arwah leluhur; (2) menghilangkan dahoh kura dan melindungi masyarakat dari bahaya; (3) mengobati penyakit yang sulit disembuhkan oleh medis; (4) membersihkan diri dan jiwa; dan (5) kebersamaan

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: RITUAL, PENGOBATAN PANCAIK
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1
Depositing User: Dina Aulia Sari S.IP
Date Deposited: 01 Jul 2025 09:54
Last Modified: 01 Jul 2025 09:54
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/14976

Actions (login required)

View Item
View Item