Pengembangan Bahan Ajar Fisika Materi Kalor dan Teori Kinetik Gas untuk Meningkatkan Literasi Baru dan Bencana Siswa Kelas XI SMA

Keterampilan abad-21 pada era revolusi 4.0 menuntut siswa memiliki kemampuan literasi baru dan bencana. Kondisi nyata menunjukkan kurangnya kemampuan literasi baru dan literasi bencana siswa. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah mengembangkan bahan ajar fisika mengintegrasikan literasi baru dan bencana. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan karakteristik bahan ajar, validitas, praktikalitas dan efektifitas penggunaan bahan ajar mengintegrasikan literasi baru dan bencana.
Langkah penelitian Research & Development (R&D) dilakukan sampai uji coba terbatas produk pada siswa kelas XI SMA. Data yang didapatkan pada penelitian ini adalah potensi dan masalah sekolah, validitas dari dosen Fisika FMIPA UNP, dan praktikalitas serta efektifitas dari siswa kelas XI SMA Pembangunan Laboratorium UNP. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tahap potensi dan masalah, instrumen uji validitas dan instrumen uji coba produk. Analisis data yang digunakan adalah analisis tahap potensi dan masalah, analisis validitas dan praktikalitas serta uji t berkorelasi dan uji ranking tertanda wilcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat potensi dan masalah di SMA Pembangunan Laboratorium UNP sehingga dikembangkan bahan ajar dengan karakteristik mengintegrasikan literasi baru dan bencana. Hasil kedua menunjukkan kevalidan bahan ajar mengintegrasikan literasi baru dan bencana baik sekali dengan nilai 86,17. Hasil ketiga menunjukkan bahan ajar memiliki kepraktisan baik sekali sebesar 88,96. Hasil terakhir menunjukkan bahan ajar efektif digunakan untuk meningkatkan literasi baru dan bencana siswa. Jadi, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar fisika materi kalor dan teori kinetik gas valid, praktis dan efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan literasi baru dan bencana siswa kelas XI SMA.