Kajian Teknis Mine Dewatering di Pit 2 PT. Sinamarinda Lintas Nusantara Desa Sinamar, Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumbar.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumberdaya alam bahangalian, salah satunya adalah Batubara. Batubara merupakan salah satu sumberkomoditas hasil tambang. Penyebaran Batubara hampir merata disepanjang pulausumatera, sehingga banyak terdapat proyek-proyek penambangan Batubara, salahsatunya PT. Sinamarinda Lintas Nusantara yang terletak di Desa SinamarKecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya Propinsi Sumbar. Sistempenambangan yang dilakukan adalah tambang terbuka open cast, dimana kegiatanpenambangan dilakukan pada lereng bukit. Tambang terbuka merupakan salahsatu metode penambangan, dimana kegiatan penambangannya yang sangatdipengaruhi oleh kondisi air tambang, oleh karena itu harus dilakukan sistem minedewatering yang baik.Pada saat ini PT. Sinamarinda Lintas Nusantara melakukan sistemdrainase mine dewatering dengan menggunakan pompa, tetapi jumlah pompayang digunakan saat ini belum mencukupi untuk mengeluarkan air yang masuk kedalam areal tambang terutama pada musim hujan. Sistem mine dewatering belumberjalan dengan baik, hal ini diamati dengan banyaknya genangan air pada arealpenambangan yang menyebabkan terganggunya proses penambangan.Berdasarkan analisis yang penulis lakukan debit total air yang masuk kearea penambangan pit 2 adalah 0,1267 m3/detik. Menggunakan pompa sentrifugalMatsuko s1125 dengan kapasitas pompa perjam adalah 250 m3/jam.Dari analisisdata maka didapatkan 2 unit pompa yang di butuhkan untuk mengeringkan air dipit 2. Sedangkan pompa yang digunakan PT. Sinamarinda Lintas Nusantara untukmengeringkan air di pit 2 berjumlah 1 unit,maka dibutuhkan penambahan 1 unitpompa untuk dapat menge ringkan air di pit 2.