Murdani, Willy (2016) Pengetahuan Melaut Tungganai Bagan: Studi Antropologi Kognitif Nelayan bagan di Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_WILLY_ MURDANI_1101784_6275_2016.pdf [thumbnail of B1_4_WILLY_ MURDANI_1101784_6275_2016.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_WILLY_ MURDANI_1101784_6275_2016.pdf
Download (6MB)
Abstract
Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah tentang pengetahuan yang dimiliki oleh tungganai bagan di Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang dalam kegiatan melaut. Ketertarikan penulis dalam penelitian ini adalah terdapat pemanfaatan pengetahuan tungganai bagan untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan. Meskipun pada saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalami perkembangan yang sekaligus mengakibatkan terjadinya penambahan biaya operasional melaut mereka, namun kegiatan tersebut terus berlanjut sampai pada saat sekarang ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kebudayaan, peneliti ingin mengungkap dan mengetahui tema-tema budaya melalui sistem pengetahuan yang dimiliki oleh tungganai bagan dalam kegiatan melautnya.
Permasalahan dianalisis dengan teori etnosains yang dikemukakan oleh James P. Spradley. Menurut pandangan Spradley bahwa budaya merupakan suatu sistem pengetahuan yang diperoleh manusia melalui proses belajar, yang mereka gunakan untuk menginterpretasikan dunianya sekaligus menyusun strategi perilaku dalam dalam menghadapi dunia sekeliling mereka. Teori ini bertujuan untuk melukiskan lingkungan sebagaimana lingkungan dilihat oleh masyarakat yang diteliti (emic), dengan cara mengungkap taksonomi-taksonomi dan pengklasifikasian yang ada dalam bahasa atau istilah lokal. Kebudayaan merupakan alat atau sarana yang dipakai untuk menafsirkan berbagai macam gejala yang ditemui, tindakan manusia mempunyai berbagai makna bagi pelakunya serta bagi orang lain, dan makna ini dapat diungkap dengan menjelaskan tema-tema budaya yang dimiliki oleh masyarakat yang diteliti.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe studi etnografi. Teknik pemilihan informan dengan teknik purposive sampling. Jumlah informan secara keseluruhan adalah 45 orang. Data dikumpulkan dengan mengguna-kan teknik wawancara dan observasi, serta dianalisis dengan teknik analisis etnografi oleh Jame P Spradley.
Hasil penelitian ini memperlihatkan pengetahuan tungganai bagan dalam kegiatan melautnya. Pengetahuan tersebut meliputi: Pertama, Pengetahuan terhadap laut: 1) konsep laut banyak penghuni gaib, 2) laut sebagai mata pencaharian, 3)pengetahuan tentang cuaca, 4)sistem kalender dalam melaut, 5)pengetahuan tentang hewan laut. Kedua, Pengetahuan terhadap bagan, 1) pembuatan bagan, 2) mendarahi kayu bagan, 3) simbol warna pada bagan. Ketiga, pengetahuan dalam proses melaut, 1) Operasi penangkapan, 3) teknologi penangkapan, 4) modal dan tenaga kerja, 5) kepercayaan lokal
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan, tungganai bagan, kegiatan melaut |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | Risna Juita S.IP |
Date Deposited: | 30 Jun 2025 09:30 |
Last Modified: | 30 Jun 2025 09:30 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/14919 |