Hambatan-Hambatan yang Dialami Guru BK untuk Melaksanakan Instrumen Non-Tes dalam Pelayanan BK di Sekolah dan Usaha Mengatasinya: Studi Deskriptif SMP Negeri Kota Padang

Suryani, Rina (2013) Hambatan-Hambatan yang Dialami Guru BK untuk Melaksanakan Instrumen Non-Tes dalam Pelayanan BK di Sekolah dan Usaha Mengatasinya: Studi Deskriptif SMP Negeri Kota Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_5_RINA_SURYANI_11818_3999_2013.pdf] Text
B1_5_RINA_SURYANI_11818_3999_2013.pdf

Download (369kB)

Abstract

Tugas guru BK adalah memberikan pelayanan yang optimal sesuai dengan kondisi dan kebutuhan siswa. Agar guru BK dapat memberikan pelayanan yang tepat, perlu dilakukan kegiatan pendukung. Salah satu jenis kegiatan pendukung adalah aplikasi instrumentasi. Instrumen non-tes merupakan salah satu bentuk aplikasi instrumentasi yang dapat mengungkap kondisi klien. Instrumen non-tes yang dimaksud antara lain angket, sosiometri, AUM UMUM dan AUM PTSDL. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan tentang: (1) hambatan yang berasal dari dalam diri guru BK (2) hambatan yang berasal dari luar diri guru BK (3) Usaha yang dilakukan oleh Guru BK mengatasi hambatan untuk melaksanaan instrumen non-tes. Populasi penelitian adalah Guru BK SMP Negeri Kota Padang yang berjumlah 108 orang. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik cluster sampling, dari kebervariasian anggota populasi terdapat kesamaan diantara mereka yaitu guru BK yang mengajar di sekolah yang berakreditasi A dengan jumlah 26 orang. Penelitian ini menggunakan instrumen angket. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik persentase. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa : (1) hambatan yang berasal dari dalam diri guru BK adalah sulit mengadministrasikan instrumen non-tes karena kurang terampil mengunakan proram komputer dan sulit menjelaskan petunjuk pengisian instrumen non-tes kepada siswa (2) hambatan yang berasal dari luar diri guru BK adalah sulit melaksanakan instrumen non-tes karena tidak tersedia dan terbatasnya waktu yang terjadwal untuk pelayanan BK di kelas (3) usaha yang dilakukan guru BK mengatasi hamabatan adalah rata-rata guru BK telah melakukan berbagai usaha mengatasi hambatan untuk melaksanakan instrumen non-tes, namun masih ada guru BK yang tidak bekerjasama dengan kepala sekolah, wali kelas serta guru mata pelajaran dalam penyediaan sarana dan prasarana penunjang serta tidak mau mencari informasi dari pakar atau orang yang ahli di bidangnya jika tidak memahami tata cara untuk melaksanakan instrumen non-tes. Berdasarkan temuan penelitian, disarankan (1) Guru BK dapat melatih keterampilan dalam pengolahan instrumen non-tes dengan menggunakan program komputer (2) Pihak sekolah agar menyediakan waktu yang terjadwal untuk pelayanan BK di kelas (3) Guru BK lebih meningkatkan kerjasama dengan personil sekolah agar dapat mengatasi segala keterbatasan yang dimiliki utuk melaksanakan instrumen non- tes dalam pelayanan BK di sekolah

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: INSTRUMEN NON-TES, PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1
Depositing User: Fitri Yelli S.Sos
Date Deposited: 30 Jun 2025 05:54
Last Modified: 30 Jun 2025 05:55
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/14888

Actions (login required)

View Item
View Item