Putra, Romi (2015) Hubungan Dukungan Orangtua (Tunggal) dengan Kemandirian Belajar Siswa SMA N 11 Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_5_ROMI_PUTRA_54183_986_2015.pdf [thumbnail of B1_5_ROMI_PUTRA_54183_986_2015.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_5_ROMI_PUTRA_54183_986_2015.pdf
Download (1MB)
Abstract
Kesuksesan belajar siswa ditentukan oleh berbagai faktor, diantaranya adalah faktor orangtua dan kemandirian belajar, kenyataannya masih banyak siswa yang belum mencapai hasil yang optimal dalam kegiatan belajarnya.Kondisi keutuhan keluarga merupakan hal penting yang menjadi perhatian,
kurangnya orangtua memberi dukungan menyebabkan kemandirian belajar anak tidak berkembang, oleh karena itu perlu diungkap dukungan orangtua tunggal terhadap kemandirian belajar anak. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa yang diasuh oleh orangtua tunggal di SMA N 11 Padang,
pada tahun ajaran 2014/2015 sebanyak 41 siswa beserta orangtua siswa itu sendiri.Untuk mengukur dukungan orangtua tunggal dan kemandirian belajar digunakan teknik analisis statistik deskriptif dan untuk melihat hubungan diantara kedua variabel, digunakan teknik Pearson Product Moment Correlation melalui program statistik SPSS for windows release 20.0. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor dukungan orangtua adalah 197 dan standar deviasi (SD) 21, artinya dukungan orangtua baru mencapai 77.7%,
yaitu berada pada kategori cukup mendukung, sebagian besar orangtua siswa 46.3% cukup mendukung, namun ada 29.3% orangtua yang kurang dan tidak memberikan dukungan, hanya ada 24.4% orangtua yang mendukung dan sangat mendukung. Rata-rata skor kemandirian belajar siswa adalah 216 dan standar deviasi (SD) 23, artinya kemandirian belajar siswa baru mencapai 77.1%, yaitu berada pada kategori sedang. Kebanyakkan siswa 41.5% memiliki kemandirian belajar pada tingkat sedang, namun sebanyak 31.7% siswa cenderung memiliki kemandirian belajar rendah dan sangat rendah, dan hanya 26.9% siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi dan sangat tinggi. Terdapat hubungan positif
dan signifikan antara dukungan orangtua dengan kemandirian belajar siswa.Besaran r hitung yaitu 0.397 yang berada taraf signifikansi 0.05 dengan tingkat kepercayaan 95%.
Berdasarkan temuan penelitian ini, disarankan kepada guru BK/Konselor untuk dapat menyusun program yang meningkatkan kemandirian belajar siswa.Personil sekolah juga perlu membina kerja sama dengan orang tua siswa guna
memberikan dukungan yang dapat mengembangkan kemandirian belajar siswa.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1 |
Depositing User: | Sri Yulianti S.IP |
Date Deposited: | 30 Jun 2025 05:53 |
Last Modified: | 30 Jun 2025 05:53 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/14877 |