Adaptasi Pemilik Kedai Kelontong dalam Pelaksanaan Fungsi Ekonomi Keluarga pada Masa Covid-19 di Kawasan Air Tawar Barat Kota Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterkaitan peneliti dalam melihat adaptasi pemilik kedai kelontong dalam pelaksanaan fungsi ekonomi keluarga pada masa Covid-19 di kawasan Air Tawar Barat Kota Padang. Adaptasi merupakan cara bagaimana organisme menyesuaikan diri dan mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan adaptasi pemilik kedai kelontong dalam pelaksanaan fungsi ekonomi keluarga pada masa Covid-19 di kawasan Air Tawar Barat Kota Padang.
Dalam menganalisis penelitian ini peneliti mengunakan teori Fungsionalisme Struktural yang dikembangkan oleh Talcott Parsons dalam kerangka teori Adaptation (adaptasi), teori ini menjelaskan sebuah sistem harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian Studi Kasus (Case Study). Teknik pemilihan informan yaitu purposive sampling teknik ini yaitu memilih informan berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh peneliti dengan jumlah informan 14 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi non partisipatif, wawancara mendalam dan dokumentasi data dianalisis dengan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman.
Hasil penelitian di lapangan ditemukan bahwa adaptasi yang dilakukan oleh keluarga pemilik kedai kelontong dalam pelaksanaan fungsi ekonomi keluarga pada masa pandemi Covid-19 di kawasan Air Tawar Barat Kota Padang terdiri dari adaptasi internal dan adaptasi eksternal. Adaptasi Internal yaitu, 1) Barang di kedai dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. 2) Penghematan belanja Rumah Tangga. 3) Penghematan belanja anak. 4) Pembatasan pembelian stok barang kedai kelontong. Adaptasi eksternal yaitu, 1) Pengembangan Usaha. 2) Komunikasi dengan konsumen. 3) Menambah jaringan.