Hubungan Dukungan Sosial Orangtua dengan Burnout pada Siswa di Masa Pandemi Covid-19

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya siswa yang merasakan burnout, yang mana siswa merasa jenuh terhadap belajar, sehingga banyak siswa yang enggan untuk mengikuti pelajaran. Burnout pada penelitian ini mengkaji apakah siswa memiliki dukungan sosisal yang cukup dari orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan dukungan sosial orangtua terhadap proses belajar siswa selama pandemi Covid-19, (2) mendeskripsikan burnout (3) mengidentifikasi apakah terdapat hubbungan yang signifikan antara dukungan sosial orangtua dengan burnout pada siswa di sekolah.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan korelasional. Populasi penelitian adalah sebanyak 896 orang siswa kelas VII, VIII dan IX SMP N 12 Padang dan sampel sebanyak 320 orang siswa dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dukungan sosial orangtua dan burnout. Data dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif dan teknik Pearson Product Moment untuk mengetahui hubungan kematangan emosi dengan penyesuaian diri melalui program statistik SPSS for windows release 20.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) dukungan sosial orangtua pada umumnya berada pada kategori tinggi (2) burnout pada umumnya berada pada kategori tinggi, (3) terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial orangtua dan burnout pada siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini, dukungan sosial orangtua menjadi alternatif yang perlu diperhatikan dalam membantu permasalahan-permasalahan dalam proses pembelajaran sehingga tidak terjadinya burnout pada siswa.