Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Three Stay One Stray (TSOS) Berbantuan LKS Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI SMAN 1 Pariaman

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran di sekolah. Hal ini disebabkan karena siswa kurang bisa bekerja sama dengan temannya. Siswa cenderung kurang berani untuk bertanya dan mengemukakan pendapatnya pada saat belajar, sehingga menyebabkan hasil belajar Fisika siswa menjadi rendah dari KKM yang ditetapkan sekolah. Di samping itu penggunaan model pembelajaran kooperatif masih jarang digunakan dalam proses pembelajaran. Dan juga masih terbatasnya bahan ajar yang tepat untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran di kelas. Tujuan penelitian ini untuk menyelidiki pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Three Stay One Stray (TSOS) bebantuan LKS terhadap hasil belajar Fisika siswa kelas XI SMA N 1 Pariaman. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen semu “(Quasi Experiment Research)” dengan rancangan “Randomized Control Group Only Design”dengan populasi adalah siswa kelas XI IPA SMA N 1 Pariaman yang terdaftar pada Tahun Ajaran 2013/2014 yang terdiri dari 5 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Data penelitian meliputi hasil belajar dari tiga ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor. Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar, lembar observasi ranah afektif dan ranah psikomotor. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji kesamaan dua rata-rata yaitu uji t. Berdasarkan analisis data dapat dinyatakan, hasil belajar ranah kognitif secara rata-rata di kelas eksperimen adalah 81,60 dan di kelas kontrol adalah 70,31.Kemudian hasil belajar pada ranah afektif secara rata-rata di kelas eksperimen adalah 80,20 dan di kelas kontrol adalah 73,75. Hasil belajar ranah psikomotor secara rata-rata adalah 74,93 dan di kelas kontrol adalah 70,63. Perhitungan uji kesamaan dua rata-rata pada ranah kognitif diperoleh ᡲ〵〶ぇえぁ〴 = 4,05 dan ᡲぇ〨〩〲〹 = 2,00. Perhitungan uji kesamaan dua rata-rata pada ranah afektif diperoleh ᡲ〵〶ぇえぁ〴 = 2,93 dan ᡲぇ〨〩〲〹=2,00. Perhitungan uji kesamaan dua rata-rata pada ranah psikomotor diperoleh ᡲ〵〶ぇえぁ〴 = 3,38 dan ᡲぇ〨〩〲〹 =2,00. Berarti pada ketiga ranah diperoleh thitung> ttabel, sehingga hipotesis diterima pada taraf nyata 0,05. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang berarti penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Three Stay One Stray (TSOS) berbantuan LKS terhadap hasil belajar fisika siswa kelas XI SMAN 1 Pariaman.