Kepatuhan Hukum Masyarakat dalam Pelaksanaan Perda Kota Padang Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah

Kepatuhan masyarakat merupakan suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukan nilai-nilai ketaatan, kesetiaan, ketertiban dan keteraturan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauhmana kepatuhan masyarakat, bagaimana pengetahuan masyarakat dan langkah yang dilakukan Pemko dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap Perda Nomor 21 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan metode kombinasi (mixed methods), yang menggabungkan antara metode penelitian kuantitatif dengan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini ditentukan dengan metode/ teknik purposive sampling, dimana pemilihan informan berdasarkan pada karakteristik tertentu. Selanjutnya untuk pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dengan tahapan pertama menggunakan teknik cluster sampling, kedua menggunakan teknik proportional sratified random sampling dan selanjutnya menggunakan teknik sampling insidental. Jenis data yang terdapat dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data ini penulis kumpulkan dengan melakukan observasi, angket, studi dokumentasi dan wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara, kuesioner dan catatan lapangan. Teknik menguji keabsahan data dengan triangulasi sumber. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan metode kualitatif adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk teknik analisis data kuantitatif menggunakan analisis desktiptif kuantitatif Hasil penelitian menunjukan bahwa (1)Kepatuhan masyarakat dalam pelaksanaan Perda Nomor 21 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah berkategori cukup dimana TCR variabel menunjukan 70.98 % (2)Pengetahuan masyarakat akan Perda ini masih berkategori cukup dengan TCR 71.83 %, namun masyarakat hanya mengetahui Perda ini hanya dasar-dasarnya saja (3)Adapun langkah yang dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat yaitu melakukan sosialisasi dan pemberian sanksi dari pihak berwenang.