Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMPN 2 Nan Sabaris

Model penelitian ini pada dasarnya dilakukan seorang guru di dalam kelasnya dikarenakan adanya suatu permasalahan atau guru ingin adanya suatu peningkatan kinerja pengajaran dan hasil belajar siswa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih banyaknya siswa yang memperoleh nilai dibawah standar Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Nan Sabaris Tahun ajaran 2010/2011 dengan jumlah populasi sebanyak 154 siswa. Sampel pada penelitian ini dilakukan pada dua kelas yaitu kelas VII-1 dan VII-2. Dalam penelitian ini dilakukan pengambilan data secara primer dan sekunder. Adapun data primer adalah data yang diperoleh langsung dari hasil belajar siswa dalam kelas, sedangkan data sekunder adalah hasil belajar siswa yang diperoleh dari guru mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Setelah dilakukan penelitian ini, dengan menggunakan uji Hipotesis t pihak kanan diperoleh hasil uji hipotesis t yaitu didapat thitung = 2,03 lebih besar dari ttabel = 1,676 artinya Hipotesis alternatif diterima. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa hasil belajar TIK siswa setelah menggunakan model pembelajaran Group Investigation lebih tinggi dari pada model pembelajaran langsung. Hal ini dapat dilihat dari persentase siswa yang mencapai nilai KKM yaitu kelas eksperimen mencapai 74,07% dan kelas kontrol mencapai 59,26%.