Upaya Sekolah Swasta dalam Meluluskan Peserta Didik. Studi Sekolah Madrasah Aliyah Swasta Bawan Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam

Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketertarikan peneliti untuk melihat bahwa sekolah Madrasah Aliyah Swasta Bawan setiap tahunnya mampu meluluskan peserta didiknya 100%, padahal jika dilihat dari segi kedisiplinan dan sarana serta prasarana sekolah ini jauh kualitasnya dibandingkan dengan sekolah swasta lainnya. Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin mengungkap dan mengetahui upaya apa saja yang dilakukan oleh pihak Madrasah Aliyah Swasta bawan dalam meluluskan peserta didiknya.
Penelitian ini dianalisis dengan teori anomie Robert K. Merton. Merton menganggap anomie disebabkan adanya ketidak harmonisan antara tujuan budaya dengan cara-cara yang dipakai untuk mencapai tujuan tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Informan penelitian dipilih dengan cara purposive sampling dengan total informan 23 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Untuk mendapatkan data yang valid dilakukan teknik triangulasi data. Analisis data dalam penelitian ini mengacu pada model yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, sajian data atau display data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa upaya sekolah swasta dalam meluluskan peserta didiknya yaitu: (1) Upaya sebelum ujian, yaitu memanipulasi nilai rapor dan nilai UAS, kompromi saat ujian, mengingatkan peserta didik untuk saling membantu saat ujian: (2) Upaya yang dilakukan saat UN, yaitu: membiarkan peserta didik saling mencontek dan membagikan kunci jawaban