Hubungan Antara Interaksi Sosial Teman Sebaya dengan Kemandirian Perilaku Remaja: Studi Korelasional di SMP Negeri 1 Padang Panjang

Kemampuan remaja dalam membina kemandirian perilaku dapat dipengaruhi oleh interaksi sosial teman sebaya yang dimilikinya. Remaja yang menjalin interaksi dengan teman sebaya dapat membantu remaja dalam mengembangkan kemandirian perilaku. Fenomena di lapangan sebagian siswa suka mengolok-olok teman ketika menyampaikan ide- idenya, sebagian siswa kurang berani untuk berbicara di depan teman-teman dan sebagian siswa sulit menyampaikan ide- idenya kepada teman. Penelitian ini bertujuan mengungkap bagaimana hubungan antara interaksi sosial teman sebaya dengan kemandirian perilaku remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi penelitian adalah siswa SMP Negeri 1 Padang Panjang dengan jumlah 703 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Proportional Random Sampling dengan sampel penelitian 89 orang. Data dikumpulkan menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan rumus Pearson Product Moment dengan bantuan program Statistical Product and Service Solution for windows release 17.0. Temuan penelitian menunjukkan bahwa (1) interaksi sosial teman sebaya di SMP Negeri 1 Padang Panjang berada pada kategori baik, (2) kemandirian perilaku remaja di SMP Negeri 1 Padang Panjang berada pada kategori baik. (3) terdapat hubungan yang signifikan antara interaksi sosial teman sebaya dengan kemandirian perilaku remaja pearson correlation sebesar 0,389 dan taraf signifikansi 0,000, dengan tingkat hubungan cukup. Disaran untuk siswa agar dapat meningkatkan interaksi sosial teman sebaya dan mengembangkan kemandirian perilakunya dan untuk guru pembimbing agar dapat meningkatkan pelayanan bimbingan konseling dan menjadi fasilitator untuk mengembangkan interaksi sosial teman sebaya dan kemandirian perilaku