Hubungan Pola Asuh Orangtua yang Otoriter dengan Perilaku Bullying Siswa

Penelitian ini berawal dari kenyataan bahwa masih adanya perilaku bullying yang dilakukan oleh siswa kepada siswa lainnya, dimana salah satu penyebabnya adalah pola asuh otoriter yang diterapkan oleh orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pola asuh orangtua yang otoriter, perilaku bullying siswa dan menguji hubungan antara pola asuh orangtua yang otoriter dengan perilaku bullying siswa.
Penelitian ini berbentuk deskriptif dan korelasional. Subjek penelitian adalah siswa SMPN 1 Sungai Geringging kabupaten Padang Pariaman yang terdaftar pada tahun 2014/2015 dan teridentifikasi pernah melakukan perilaku bullying sebanyak 36 orang siswa. Instrumen yang digunakan yaitu angket. Data dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan korelasi dengan analisis korelasi Pearson Product Moment Correlation dengan bantuan program komputer.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pola asuh otoriter orangtua siswa SMPN 1 Sungai Geringging secara umum berada pada kategori tinggi, tingkat perilaku bullying siswa SMPN 1 Sungai Geringging secara umum berada pada kategori sangat tinggi, dan terdapat hubungan positif yang signifikan antara pola asuh orangtua yang otoriter dengan perilaku bullying siswa.
Berdasarkan temuan penelitian ini diharapkan kepada orangtua, guru, dan personil sekolah lainnya dapat bekerjasama dalam membantu mengembangkan interaksi yang positif dengan siswa dan berdiskusi dalam upaya meminimalisir perilaku bullying yang dilakukan siswa. Untuk guru Bimbingan dan Konseling diharapkan dapat memberikan layanan informasi, penguasaan konten serta layanan bimbingan kelompok dengan topik yang dapat membangkitkan empati dan belajar mengembangkan perhatian dan kasih sayang kepada orang lain