Perbedaan Hasil Belajar Fisika Siswa Melalui Model PBL dengan Model GI Berbantuan LKS Berbasis Pendekatan Saintifik pada Kelas X SMAN 6 Padang

Hasil belajar fisika siswa pada kelas X MIPA SMAN 6 Padang belum mencapai hasil yang optimal disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya siswa berpandangan bahwa pelajaran fisika sulit dipahami dan bersifat abstrak. Oleh karena itu, peneliti meberikan solusi pengunaan model untuk tiap-tiap kelas dengan bantuan LKS berbasis pendekatan saintifik. Penelitian ini bertujuan menyelidiki perbedaan hasil belajar fisika siswa melalui model PBL dengan model GI berbantuan LKS berbasis pendekatan saintifik pada materi besaran, pengukuan, dan angka penting di kelas X SMAN 6 Padang.
Agar tujuan penelitian tercapai, dilakukan penelitian eksperimen semu dengan rancangan Randomized Control-Group potstest Only Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA SMAN 6 Padang yang terdaftar pada Tahun Ajaran 2017/ 2018.Purposive Sampling adalah teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel. Instrumen penelitian yang digunakan pada kompetensi sikap berupa format observasi, kompetensi pengetahuan berupa tes tulis, dan kompetensi keterampilan berupa unjuk kerja menggunakan rubrik penskoran. Ketiga data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis kesamaan dua rata-rata.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan data untuk hasil belajar fisika siswa sebagai berikut: Pertama, pada kompetensi sikap nilai rata-rata pada kelas menggunakan model PBL dan model GI adalah 83 dan 79. Kedua, pada kompetensi pengetahuan nilai rata-rata pada kelas menggunakan model PBL dan model GI adalah 82 dan 76. Ketiga, pada kompetensi keterampilan nilai rata-rata pada kelas menggunakan model PBL dan model GI adalah 79 dan 85. Setelah dilakukan uji hipotesis dan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang berarti hasil belajar fisika siswa melalui model PBL dengan model GI berbantuan LKS berbasis pendekatan saintifik pada kelas X SMAN 6 Padang pada taraf signifikan 0,05. Pada kompetensi sikap dan kompetensi pengetahuan model PBL lebih baik daripada model GI dan pada kompetensi keterampilan model GI lebih baik daripada model PBL