Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif (Cooperatif Learning) terhadap Hasil Belajar Sulaman pada Mata Pelajaran Prakarya Kelas X SMAN 9 Padang.

Pada penelitian ini dikaji tentang pengaruh metode pembelajaran
kooperatif (cooperative learning) terhadap hasil belajar sulaman pada mata
pelajaran prakarya kelas X di SMAN 9 Padang. Tujuan dari penelitian ini adalah
(1) Mengetahui apakah hasil belajar siswa mata pelajaran prakarya yang
berpengetahuan awal tinggi diajar dengan menggunakan metode pembelajaran
kooperatif lebih tinggi daripada yang diajar dengan metode konvesional (2)
Mengetahui apakah hasil belajar siswa mata pelajaran prakarya yang
berpengetahuan awal rendah diajar dengan menggunakan metode pembelajaran
kooperatif lebih daripada yang diajar dengan metode konvesional (3) Mengetahui
apakah hasil belajar sulaman yang di ajar dengan metode kooperatif lebih tinggi
dari hasil belajar sulaman yang diajar dengan metode konvesional.
Untuk menjawab permasalahan di atas peneltian ini menggunakan jenis
penelitian kuantitatif eksperimen semu (quasi eksperimental) dengan rancangan
post test only control group design, dengan penentuan sampel menggunakan
teknik pengambilan sampel secara acak (random sampling) pada siswa kelas X
SMAN 9 Padang. Kelas yang dipilih sebagai sampel penelitian adalah kelas XMIA2
sebagai kelas eksperimen dan kelas X-MIA5 sebagai kelas kontrol.
Pengumpulan data dilakukan melalui instrument tes hasil belajar, tes yang
digunakan perlu dilihat terlebih dahulu indeks kesukaran, daya pembeda, dan
reabilitas. Teknik analisis data yang dilakukan adalah tahap pengolahan deskriptif,
tahap pengolahan analisis induktif yang terdiri dari; uji normalitas dan uji
homogenitas, dan tahap pengujian hipotesis yaitu uji beda menggunakan (Paired
Sampel t test).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan
metode pembelajaran kooperatif pada hasil belajar sulaman mata pelajaran
prakarya kelas X SMAN 9 Padang. Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan
bahwa nilai thitung = 11,576 dan ttabel = 2.040. hal ini berarti t hitung > t tabel, maka
Ho ditolak, artinya rata-rata (mean) nilai kelas eksperimen dan kelas kontrol
adalah tidak identik atau berbeda. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode
pembelajaran kooperatif berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar
siswa kelas X SMA 9 Padang pada mata pelajaran prakarya.
Kata kunci : hasil belajar,sulaman,mata pelajaran prakarya,metode
pembelajaran kooperatif