Refleksi Eksistensi Jender dalam Novel Jurang Keadilan Karya Pipiet Senja

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan eksistensi jender yang tercermin pada tokoh perempuan meliputi: eksistensi jender sebagai sektor domestik dan eksistensi jender sebagai sektor publik dalam novel Jurang Keadilan karya Pipiet Senja. Kajian pustaka penelitian membahas tentang hakikat novel, struktur novel, pendekatan analisis fiksi, hakikat feminisme, dan hakikat eksistensi jender.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif untuk mengkaji struktur novel sacara umum dan pendekatan mimesis untuk mengkaji eksistensi jender yang terkandung dalam novel. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Jurang keadilan karya Pipiet Senja cetakan I Dzulhijjah 1431 H/Desember 2010. Data di kumpulkan dengan langkah-langkah berikut: (1) membaca dan memahami novel Jurang Keadilan, karya Pipiet Senja. (2) menandai bagian-bagian yang mengindikasikan eksistensi jender dalam novel Jurang Keadilan karya Pipiet Senja, (3) mengidentifikasi sifat tokoh yang sesuai dengan masalah penelitian, (4) mengklasifikasikan kalimat dan paragraf yang dapat memperlihatkan gambaran perempuan dalam novel Jurang Keadilan, karya Pipiet Senja. Setelah data dikumpulkan, data tersebut dianalisis dengan langkah-langkah berikut : (1) mendeskripsikan struktur novel Jurang Keadilan Karya Pipiet Senja, (2) mengklasifikasikan data eksistensi jender dalam novel Jurang Keadilan karya Pipiet Senja, (3) menginterpretasikan eksistensi jender yang tercermin pada tokoh-tokoh perempuan dalam novel Jurang Keadilan karya Pipiet Senja, (4) menyimpulkan data yang telah dianalisis dan di interpretasikan, (5) melaporkan hasi penelitian.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan menghadapi problema jender bahwa tokoh perempuan dalam novel Jurang Keadilan karya Pipiet Senja dikelompokkan atas: (1) eksistensi jender sebagai sektor domestik yaitu perempuan dalam keluarga meliputi: kedudukan perempan sebagai anak, sebagai ibu, sebagai nenek, sebagai kakak dan sebagai adik (2) eksistensi jender sebagai sektor publik yaitu perempuan dalam masyarakat sosial, meliputi: kedudukan perempuan sebagai sahabat, sebagai jaksa, sebagai pebisnis dan sebagai saksi