Perbedaan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Hipokinetik dengan Siswa Aktif di SMA N 1 Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota

Berdasarkan pengamatan peneliti terhadap masalah yang terjadi antara siswa yang Hipokinetik dan siswa yang Aktif di SMA N 1 Kecamatan Harau ada beberapa faktor salah satunya adalah perbedaan aktifitas fisik antara siswa yang Aktif dengan siswa yang Hipokinetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kebugaran jasmani siswa yang Hipokinetik dengan siswa yang Aktif di SMA N 1 Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Jenis Penelitian ini adalah expos facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi pada SMA N 1 Kecamatan Harau kecuali siswa kelas XII karena persiapan menghadapi ujian nasional. Populasi dalam penelitian ini 55 orang siswa Aktif dan 118 orang siswa Hipokinetik, dengan jumlah keseluruhan 173 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling sehingga sampel penelitian berjumlah 44 orang. Teknik analisis data yang menggunakan analisis Uji “t”. Dari analisis data menunjukan bahwa terdapat perbedaan tingkat kebugaran jasmani antara siswa Aktif dengan siswa Hipokinetik yang ditunjukan dengan skor X1 = 33,98 > X2 = 28,18 dan dengan menggunakan t test didapatkan thitung = 2,896 > ttabel = 2,262. Jadi dapat disimpulkan dari rata-rata hasil VO2 Max siswa yang aktif memiliki rata-rata tingkat kebugaran jasmani yang lebih baik dari pada siswa yang Hipokinetik di SMA N 1 Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Dengan demikian jelas bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kebugaran jasmani siswa yang Aktif dengan siswa yang Hipokinetik di SMA N 1 Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota.