Kontribusi Kelentukan Tubuh dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kemampuan Memanjat Dinding (Wall Climbing) Kategori Lead Atlet Panjat Tebing Kota Padang

Penelitian ini berawal dari kenyataan masih rendahnya kemampuan
memanjat kategori lead atlet panjat tebing Kota Padang. Hal ini disebabkan oleh
rendahnya kondisi fisik atlet seperti kelentukan tubuh dan kekuatan otot lengan,
untuk itu penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar kontribusi
kelentukan tubuh dan kekuatan otot lengan terhadap kemampuan memanjat
kategori lead atlet panjat tebing Kota Padang.
Jenis penelitian ini adalah korelasional, yaitu untuk melihat seberapa besar
hubungan variabel kelentukan tubuh dan kekuatan otot lengan terhadap
kemampuan memanjat kategori lead atlet panjat tebing Kota Padang. Populasi
pada penelitian ini adalah atlet putra panjat tebing Kota Padang yang berjumlah
30 orang, sedangkan pengambilan sampel penelitian ini menggunakan Teknik
Total Sampling dimana menggunakan seluruh populasi, yang dilaksanakan di
Wall Climbing komplek perpustakaan UNP. Teknik pengambilan data penelitian
adalah Kelentukan Tubuh menggunakan Flexiometer, kekuatan otot lengan
menggunakan tes pull up dan mengukur kemampuan memanjat kategori lead
dengan cara memanjat wall climbing setinggi 15 meter dan tingkat kesulitan jalur
5.11. Data dianalisis dengan korelasi product moment dan korelasi ganda serta
dilanjutkan kontribusi dengan rumus determinasi.
Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa terdapat kontribusi kelentukan
tubuh sebesar 30,2 % dan kekuatan otot lengan sebesar 56,2 %, serta secara
bersama-sama sebesar 62,8 % terhadap kemampuan memanjat kategori lead.
Disimpulkan bahwa terdapat kontribusi kelentukan tubuh dan kekuatan otot
lengan terhadap kemampuan memanjat dinding (wall climbing) kategori lead atlet
panjat tebing Kota Padang.