Masalah Rumah Tangga Pasangan yang Menikah pada Usia Muda dan Upaya Pengentasannya di Kenagarian Talang Babungo Kabupaten Solok

Pernikahan merupakan suatu perjanjian antara laki-laki dan perempuan untuk menciptakan kehidupan rumah tangga yang bahagia. Namun, dalam mencapai kebahagiaan tersebut, pasangan seringkali menemui kendala atau masalah dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Usia seseorang yang masih muda pada saat menikah membawa pengaruh pada kehidupan rumah tangga. Dari beberapa hasil penelitian, terungkap bahwa pasangan yang menikah pada usia muda sering mengalami masalah dalam rumah tangga karena dianggap belum matang secara fisik dan psikis. Hal ini yang mempengaruhi sikap dan tingkah laku mereka dalam menghadapi masalah yang muncul dalam kehidupan rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan masalah rumah tangga pasangan yang menikah pada usia muda, dan (2) mendeskripsikan upaya yang dilakukan pasangan yang menikah pada usia muda dalam mengentaskan masalah rumah tangga. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah pasangan yang menikah pada usia muda dengan jumlah 18 pasang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dengan skala Likert. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik persentase. Dari hasil penelitian, terungkap bahwa masalah rumah tangga pasangan yang menikah pada usia muda di antaranya: a. tidak mempunyai biaya untuk melanjutkan pendidikan, tidak dapat melanjutkan pendidikan karena sudah menikah; b. tidak mau mengalah, mementingkan keinginan sendiri, dan tidak mampu mengendalikan diri; c. sedikitnya waktu berkumpul dengan keluarga; d. mengalami masalah keuangan karena penghasilan kecil, banyak hutang, dan tidak mampu mengatur keuangan rumah tangga; e. tidak dapat beribadah dengan kusyu’, dan; f. kata-kata pasangan kasar dan tidak terbuka pada pasangan. Selanjutnya, upaya pengentasan masalah rumah tangga pasangan yang menikah pada usia muda di antaranya adalah: a. upaya internal, yaitu; saling pengertian, bekerjasama dengan pasangan, mengendalikan amarah, tanggap terhadap masalah, menerima pendapat pasangan, sabar menghadapi pasangan, bijaksana dalam mengambil keputusan, dan; b. upaya eksternal yaitu melalui bantuan teman dan keluarga.