Hubungan Prokrastinasi Akademik dengan Stres Akademik Siswa Sekolah Menengah Atas

Stres akademik adalah respon individu terhadap berbagai tuntutan akademik
yang dipersepsikan sebagai beban melebih batas kemampuannya dengan ditandai
berbagai rekasi yang mempengaruhi fisik, emosi, dan perilaku. Salah satu faktor
yang diduga mempengaruhi stres akademik adalah prokrastinasi akademik.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) prokrastinasi akademik, (2) stres
akademik, serta (3) menguji dan menganalisis hubungan prokrastinasi akademik
dengan stres akademik.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian
deskriptif korelasional. Populasi penelitian ini sebanyak 902 siswa yang terdaftar
di kelas X, XI, dan XII SMAN 1 Guguak Kab. Lima Puluh Kota pada Semester
Juli-Desember Tahun Ajaran 2021/2022 dengan sampel 283 siswa yang dipilih
secara Stratified Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah “instrumen
penelitian prokrastinasi akademik dan instrumen penelitian stres akademik” dengan
menggunakan skala model Likert. Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif
dan teknik korelasional Pearson Product Moment.
Temuan penelitian memperlihatkan bahwa: (1) prokrastinasi akademik
berada pada kategori rendah, (2) stres akademik berada pada kategori rendah, dan
(3) terdapat hubungan positif lemah yang signifikan antara prokrastinasi akademik
dengan stres akademik dengan koefisien korelasi 0,369 dan taraf signifikan 0,000.
Implikasi bagi Bimbingan dan Konseling dapat dilakukan dengan pemberian
layanan informasi dan bimbingan kelompok dengan topik “menciptakan pola waktu
yang sehat”, “kiat-kiat mengatur waktu”, dan “keterampilan mencatat