Tingkat Ketercapaian Tugas Perkembangan Remaja di SMA N 2 Padang Panjang

Keberhasilan atau kegagalan remaja melaksanakan tugas perkembangan akan berakibat pada tugas perkembangan di periode usia berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan tingkat ketercapaian tugas perkembangan remaja dalam menerima keadaan fisik dan menggunakan secara efektif, (2) mendeskripsikan tingkat ketercapaian tugas perkembangan remaja dalam mencapai peranan sosial sesuai dengan jenis kelamin, (3) mendeskripsikan tingkat ketercapaian tugas perkembangan remaja dalam membina hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya, (4) menguji perbedaan tingkat ketercapaian tugas perkembangan remaja laki-laki dan perempuan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif komparatif yaitu menggambarkan suatu keadaan atau situasi tertentu sebagaimana adanya dan akan diuji perbedaan antara dua variabel tersebut. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah simple random sampling, sehingga didapat sampel sebanyak 120 siswa. Alat pengumpul data yang digunakan berupa angket dan data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif. Temuan penelitian ini mengungkapkan: (1) secara rata-rata tingkat ketercapaian tugas perkembangan remaja dalam menerima keadaan fisik dan menggunakan secara efektif tergolong tinggi, (2) secara rata-rata tingkat ketercapaian tugas perkembangan remaja dalam mencapai peranan sosial sesuai dengan jenis kelamin tergolong tinggi, (3) secara rata-rata tingkat ketercapaian tugas perkembangan remaja dalam membina hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya tergolong tinggi, (4) tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat ketercapaian tugas perkembangan remaja laki-laki dan perempuan.Sesuai dengan hasil penelitian diharapkan guru BK/Konselor lebih melakukan pendekatan kepada siswa yang belum tercapai tugas perkembangannya dalam menerima keadaan fisik dan menggunakan secara efektif, serta membina hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya.