Fenomena Lingkungan dan Kupu-Kupu dalam Lukisan Realis

Tujuan penciptaan karya akhir ini adalah untuk mengeksplorasi fenomena lingkungan dan kupu-kupu, yang terancam mengalami kepunahan dengan aktivitas
manusia di bumi dalam lukisan bercorak realis. Kupu-kupu memiliki banyak manfaat terhadap lingkungan, peran penting kupu-kupu salah satunya menjaga keseimbangan ekosistem. Seiring perkembangan zaman keberadaan kupu-kupu
mulai terusik oleh berbagai aktivitas yang dilakukan manusia. Hal inilah yang mendorong penulis untuk mengangkat suatu hubungan fenomena lingkungan dan kupu-kupu ke dalam karya lukis realis. Perwujudan konsep, penulis wujudkan kupu-kupu sebagai subjek utama yang menggambarkan kehidupan serangga tersebut. Penulis menampilkan kupukupu dan lingkungannya yang bertolak belakang dengan kondisi yang seharusnya,memperkuat konsep tersebut penulis hadirkan konsep penciptaan karya yang berkaitan dengan permasalahan tersebut. Ide tentang fenomena lingkungan dan kupu-kupu ini penulis wujudkan dalam lima tahap di antaranya; persiapan,
elaborasi, sintesis, realisasi konsep, dan tahap penyelesaian yang diakhiri dengan melakukan pameran.
Sepuluh lukisan bercorak realis yang menjelaskan tentang hubungan fenomena lingkungan dan kupu-kupu. Karya tersebut secara garis besar menceritakan kehidupan kupu-kupu dan lingkungan tempat hidupnya. Adapun kesepuluh karya
tersebut di antaranya; 1). Mulai Terhapus dari Tanah Tandus, 2). Tergusur, 3). Bisik yang Terusik (Bagian 1), 4). Bisik yang Terusik (Bagian 2), 5). Bisik yang Terusik
(Bagian 3), 6). Sisa-Sisa Kebebasan, 7). Kisah Klasik, 8). Ironi Hidup, 9). Disingkir atau Menyingkir?, dan 10). Asa yang Sirna. Lukisan tersebut akan mengapresiasi
hubungan lingkungan dan kupu-kupu sebagai tujuan edukasi bagi masyarakat.