Pengaruh Kombinasi Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar Limbah Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dan AB Mix Terhadap Pertumbuhan Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) dengan Teknik Hidroponik

Limbah ikan nila merupakan limbah yang belum banyak dimanfaatkan secara
maksimal. Limbah ikan nila jika diolah dapat menghasilkan pupuk organik cair
(POC) yang dapat digunakan dalam pertanian. Nutrisi Ab mix merupakan larutan
yang mengandung unsur hara makro dan mikro yang berfungsi sebagai nutrisi
tanaman. Selada merupakan jenis tanaman holtikultura yang memiliki nilai gizi tinggi
yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tetapi di Indonesia lahan pertanian semakin
terbatas. Sehingga digunakan alternatif lain untuk memproduksi tanaman selada
dengan memanfaatkan lahan sempit yaitu dengan teknik hidroponik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk
organik cair berbahan dasar limbah ikan nila (Oreochromis niloticus) dan AB mix
terhadap pertumbuhan tanaman selada (Lactuca sativa L.) dengan teknik hidroponik.
Penelitian dilaksanakan di Rumah Kawat Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang. Penelitian ini menggunakan
rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu P1 (0% POC +
100% AB mix), P2 (25% POC + 75% AB mix) dan P3 (50% POC + 50% AB mix),
P4 (75% POC + 25% AB mix), dan P5 (100% POC + 0% AB mix) dengan 5 ulangan,
sehingga diperoleh 25 satuan percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pupuk organik cair (POC)
limbah ikan nila dan AB mix memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman
selada (Lactuca sativa L.) dengan teknik hidroponik. Perlakuan terbaik terdapat pada
perlakuan P1 (0% POC +100% AB mix). Kombinasi POC limbah ikan nila yang
paling baik didapatkan pada perlakuan P3 (50% POC + 50% AB mix) tetapi belum
mampu memberikan pertumbuhan yang optimum seperti AB mix.