Kontribusi Kebiasaan dan Lingkungan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Memahami Dasar – Dasar Elektronika di SMKN 2 Sawahlunto

Penelitian ini dilatar belakangi masalah belum maksimalnya hasil belajar mata pelajaran Memahami Dasar-Dasar Elektronika pada semester ganjil 2012/2013 dan 2013/2014, dimana 46,38% mendapat nilai dibawah Kriteria
Ketuntasan Minimum (KKM). Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Tujuan penelitian ini
untuk mengungkap seberapa besar kontribusi Kebiasaan belajar dan lingkungan belajar siswa secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri terhadap hasil belajar.
Populasi penelitian ini berjumlah 69 orang dan sampel berjumlah 32 orang siswa kelas X TITL di SMK N 2 Sawahlunto tahun ajaran 2012/2013 sampai 2013/2014. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara sengaja (Purposive sampling). Data mengenai hasil belajar siswa diperoleh dari guru mata pelajaran Memahami Dasar-Dasar Elektronika. Sedangkan data kebiasaan belajar dan lingkungan belajar siswa dikumpulkan melalui angket yang disebar kepada siswa dengan menggunakan skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) kebiasaan belajar dan lingkungan belajar siswa secara bersama-sama berkontribusi secara signifikan terhadap hasil belajar siswa SMK N 2 Sawahlunto sebesar 38,4%, (2) kebiasaan
belajar berkontribusi secara signifikan terhadap hasil belajar siswa SMK N 2 Sawahlunto sebesar 14,52% (3) lingkungan belajar siswa berkontribusi secara
signifikan terhadap hasil belajar siswa SMK N 2 Sawahlunto sebesar 16,81 %. Jadi dapat disimpulkan bahwa Kebiasaan belajar dan lingkungan Belajar Siswa Berkontribusi Terhadap Hasil Belajar Siswa kelas X jurusan TITL di SMK N 2 Sawahlunto, semakin baik Kebiasaan belajar dan lingkungan belajar siswa, maka semakin baik hasil belajar.